Obama Tak Menyerah Merdekakan Palestina

Rabu, 13 Mei 2015 - 16:24 WIB
Obama Tak Menyerah Merdekakan Palestina
Obama Tak Menyerah Merdekakan Palestina
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, tidak menyerah untuk mencari solusi guna mewujudkan kemerdekaan Palestina. Obama percaya, solusi dua negara merupakan solusi terbaik untuk mengakhiri konflik Israel dan Palestina.

Pernyataan Obama itu muncul dalam wawancaranya dengan koran Arab, Asharq al-Awsat, Rabu (13/5/2015) menjelang pertemuannya dengan putra mahkota Arab Saudi dan pemimpin-pemimpin negara Teluk.

“Ketegangan di kawasan itu dan pertanyaan serius tentang komitmen keseluruhan (untuk mengakhiri krisis Palestina) telah membuat kemajuan yang sulit,” kata Obama.

”Bukan rahasia bahwa sekarang kita memiliki jalan yang sangat sulit untuk maju. Akibatnya, Amerika Serikat mengambil sikap keras sebagai pendekatan kami untuk (solusi) konflik,” katanya lagi.

”Kami melihat ke pemerintah baru Israel dan Palestina untuk menunjukkannya, melalui kebijakan dan tindakan terkait komitmen tulus untuk solusi dua negara,” imbuh Obama.

Dalam wawancara itu, Obama semula membeberkan keluhan negara-negara Teluk sekutu AS terkait sepak terjang Iran. Obama bahkan blak-blakan menuding Iran sebagai negara sponsor teroris.

”Iran jelas terlibat dalam perilaku berbahaya dan mengganggu stabilitas di negara yang berbeda di seluruh wilayah. Iran adalah negara sponsor terorisme,” kata Obama.

“(Negara) ini membantu menopang rezim Assad di Suriah. Mendukung Hizbullah di Libanon dan Hamas di Jalur Gaza. Negara ini membantu para pemberontak Houthi di Yaman. Jadi negara di kawasan itu benar-benar menjadi sangat prihatin tentang sepak terjang Iran, terutama dukungan untuk kekerasan proxy di perbatasan negara-negara lain,” lanjut Obama.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4498 seconds (0.1#10.140)