Figo Minta Maaf kepada Relawan

LISBON - Upaya Luis Figo meregenerasi FIFA di bawah kediktatoran Sepp Blatter gagal terwujud setelah legenda sepak bola Portugal memutuskan mundur dari pencalonan Presiden FIFA, yang direncanakan bakal berlangsung pada (29/5/2015) mendatang. Ia pun meminta maaf kepada relawan yang telah mendukungnya selama ini.

Pencalonan Figo dalam bursa pemilihan Presiden FIFA telah banyak mengundang perhatian berbagai kalangan. Bahkan mantan bintang Barcelona dan Real Madrid itu dianggap sebagai orang yang tepat mereformasi dalam menentang gaya kediktatoran Blatter, sejak ia terpilih sebagai orang nomor satu di organisasi sepak bola dunia pada 1998.

Presiden UEFA Michel Platini misalnya, ia menyambut ada tiga calon yang mampu menyerang Blatter dari sudut yang berbeda selama debat terbuka calon Presiden FIFA dan salah satunya adalah Figo. Tapi Blatter berhasil mematahkan perdebatan dan itu adalah strategi pria berusia 79 tahun untuk mengamankan kemenangan dalam pemilihan yang akan berlangsung pada 29 Mei mendatang. (Baca juga: Blatter Ogah Debat, Alasan Figo Mundur)

"Saya telah membuat keputusan bahwa saya tidak akan berdiri untuk ikut dalam proses pencalonan pemilihan Presiden FIFA," kata Figo seperti dikutip YahooSports, Jumat (22/5/2015).

"Saya menawarkan terima kasih yang terdalam kepada semua pihak yang telah mendukung saya dan saya meminta mereka untuk tetap mendorong keinginan mereka dalam hal regenerasi. Meskipun itu akan memakan waktu lama, namun saya yakin bahwa semua perubahan akan datang," tukasnya.