Tinggalkan Schalke, Di Matteo Dapat Kompensasi Rp84 Miliar

GELSENKIRCHEN - Roberto Di Matteo resmi meninggalkan meninggalkan kursi pelatih Schalke 04, Selasa (26/5/2015). Pelatih yang membaw Chelsea meraih trofi Liga Champions 2011/2012 itu hanya tujuh bulan bertugas di klub Bundesliga itu. Di Matteo mengumumkan pengunduran dirinya setelah gagal mencapai kesepakatan soal rencana masa depan klub dalam pertemuan dengan Direktur Olaharga Horst Heldt.

"Horst Heldt dan saya tidak hanya membahas tujuh bulan terakhir tetapi juga musim depan," kata Di Matteo dalam laman resmi klub. "Saya menawarkan rencana masa depan untuk mencapai sukses, serta kondisi yang diperlukan untuk mencapai target itu. Tapi, klub memiliki penekanan yang berbeda dengan saya."

Di Matteo mengambil alih Schalke pada bulan Oktober saat tim duduk di peringkat 11 klasemen Bundesliga. Meski membawa The Royal Blues, julukan Schalke, ke kompetisi Liga Europa 2015/2016 atau peringkat 6 Bundesliga, dan nyaris menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah menang 4-3 di Santiago Bernabeu (Schelake kalah agregat 4-5), Di Matteo bulat mengakhiri kontraknya yang berakhir Juni 2017.

"Bagi saya, sebuah awal yang baru tampaknya menjadi solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Sebab, paruh kedua musim lalu tidak memuaskan. Saya tidak bisa menjamin bahwa saya bisa memimpin klub untuk keberhasilan mereka dalam situasi seperti itu."

Menurut Bild, selain Di Matteo, Schalke juga ditinggal asisten pelatih Attilio Lombardo dan pelatih kiper Massimo Battara. Pihak klub harus mengeluarkan dana sekitar 5,8 juta euro (atau sekitar Rp84 miliar) untuk kompensasi pemutusan hubungan kerja tersebut.