Senator Senayan Minta Menpora Segera Cabut SK Pembekuan PSSI

Rabu, 27 Mei 2015 - 14:18 WIB
Senator Senayan Minta Menpora Segera Cabut SK Pembekuan PSSI
Senator Senayan Minta Menpora Segera Cabut SK Pembekuan PSSI
A A A
JAKARTA - Setelah mendapatkan dukungan dari Komisi X DPR RI pada Selasa (26/5/2015), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali mendapat angin segar di tengah konflik dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga. Pasalnya, senada dengan sikap Komisi X, PSSI juga didukung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Senayan untuk kembali menggulirkan kompetisi.

Dukungan dari para senator mengalir ke PSSI saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komite III di Nusantara V. Dalam rapat tersebut, DPD menelurkan dua poin penting terkait dukungannya terhadap PSSI.

Ketua Komite III DPD, Hardi Selamat Hood memutuskan untuk mendukung PSSI dalam perseturuan menghadapi Kemenpora. DPD, setelah mendengarkan paparan delegasi PSSI, menganggap bawha sikap tegas Menpora, Imam Nahrawi kepada PSSI tidak tepat sasaran.

Poin pertama diputuskan DPD RI setelah menanggapi reaksi Menpora yang hendak merevisi SK Pembekuan tertanggal 18 April 2015. SK tersebut diuji meteri oleh Tim Kuasa Hukum PSSI ke PTUN Jakarta, dan mendapat putusan sela pada Senin (25/5) lalu. "Meminta Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, untuk melaksanakan hasil penetapan PTUN Jakarta No.91/G/205/PTUN.Jkt," kata Hardi.

Selain meminta Menpora untuk tunduk pada putusan sela PTUN, DPD RI juga meminta Imam untuk berdamai dengan PSSI dengan cara mencabut SK Pembekuan. "Komite III DPD RI, meminta kepada Menpora RI untuk mencabut segera, SK Menpora No 01307 Tahun 2015, tentang pengenaan Sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI," kata Hardi, Rabu (27/5/2015)

Pertimbangan atas dukungan kepada PSSI tersebut dijelaskan secara gamblang oleh DPD. Senator di Senayan melihat Menpora perlu segera mencabut gugatan menyusul ancaman sanksi dari FIFA yang sesuai deadline akan jatuh untuk Indonesia dua hari lagi. Sementara itu Menpora sendiri tidak memenuhi undangan DPD untuk datang dalam RDP.

Menurut staff Humas Kemenpora yang dikonfirmasi Rabu (27/5/2015), Imam tidak dapat memenuhi RDP di Senayan karena sedang mengikuti pembukaan turnamen pelajar di Bangka Belitung. Padahal, kehadiran orang nomor satu di Kemenpora itu sangat diharapkan dalam RDP bersama PSSI di Nusantara V. Sayangnya juga tidak satu pun pihak dari Kemenpora yang datang mewakili Imam.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7400 seconds (0.1#10.140)