Tugas Mahyono Kembalikan Era Emas PSMS Medan

Rabu, 27 Mei 2015 - 16:39 WIB
Tugas Mahyono Kembalikan Era Emas PSMS Medan
Tugas Mahyono Kembalikan Era Emas PSMS Medan
A A A
MEDAN - Beban berat diusung Mahyono sebagai ketua Umum PSMS Medan yang baru untuk mengembalikan masa keemasan tim. Panglima Daerah Militer I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengharapkan, Mahyono mampu merealisasikan tugas meraih kembali era keemasan PSMS saat kompetisi masih berbentuk perserikatan.

Kala itu, PSMS mampu menumbangkan tim-tim yang besar.Pada masa itu, PSMS sukses merengkuh juara 1967, 1971, 1975, 1953, dan 1985.PialaEmas Bang Yos sukses menjadikanPSMSmemilikinya setelah menang tiga kali berturut, 2005 dua kali dan 2006. Sedangkan, MarahalimCup hanya sekali dirasakanPSMS pada 1973.

''Kita harus pikirkan bagaimana caranya bisa kembali ke sana. Hal itulah yang harus kita kejar. Jadi, cita-cita adalah PSMS yang berjaya. Paling penting semua bekerja dan berkarya. Karena olahraga motivasinya prestasi,''tegas Edy saat menerima audensi Mahyono dan panitia RALB di Makodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto, Medan.

Diakui Edy, masa keemasan PSMS saat itulah yang menjadikan Parlin Siagian sebagai ujung tombak PSMS yang disegani lawan. Masa itu pula pemain-pemain yang berasal dari Sumatera Utara umumnya, dan Medan khususnya, kerap menjadi langganan Timnas. ''Visi kita adalah PSMS itu kembali ke zaman Parlin Siagian. Saya tak perlu katakan lagi bagaimana kejayaan saat itu, tapi lawan Rusia aja PSMS bermain 1-1,''kenang Edy.

Dalam audiensi itu, Mahyono melaporkan RALB PSMS kemarin yang memilih dirinya menggantikan posisi Indra Sakti Harahap. ''Kita audiensi ke Panglima memberitahukan hasil RALB itu, sekalian meminta masukan dalam program kerja PSMS 10 tahun ke depan,''ujar Mahyono.

Sedangkan terkait pernyataan Indra Sakti Harahap, yang menyebutkan RALB tidak sah, Mahyono menilai tak mendasar. Ketua Panitia RALB, Nobon Kamayuddn menegaskan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digemborkannya tak memiliki alasan. Apalagi badan hukum yang didaftarkan ke PSSI adalah milik pribadi bukan atasnama PSMS Medan. ''Tidak ada PSMS yang pro ke transisi atau sebagainya. PSSI sudah memberikan restu dengan hasil RALB ini,''klaim Nobon.

Soal RUPS itu, katanya, Indra pun keliru. Sebab, PSMS sendiri didaftarkan belum berbentuk badan usaha yang sepatutnya sebagai klub profesional. ''Indra sendiri mendaftarkan badan usaha milik pribadinya. Makanya kalau adapun RUPS, ya itu dia dengan badan usaha dia. Bukan dengan anggota klub PSMS Medan,''jelas Nobon.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4360 seconds (0.1#10.140)