FIFA Jadikan Sepak Bola Bisnis Pribadi

Kamis, 28 Mei 2015 - 23:41 WIB
FIFA Jadikan Sepak Bola Bisnis Pribadi
FIFA Jadikan Sepak Bola Bisnis Pribadi
A A A
NEW YORK - Tudingan korupsi kepada FIFA semakin kencang berhembus setelah beberapa pimpinan Federasi Sepak Bola Dunia tersebut ditangkap pihak kepolisian dan federal Swiss serta FBI di Zurich, kemarin karena tudingan kasus korupsi, penyuapan dan pemerasan. Setelah insiden penangkapan tersebut, kini giliran jaksa penuntut AS yang menuding sejumlah pejabat FIFA telah menjadi sepak bola sebagai bisnis untuk memperkaya pribadi.

Para jaksa penuntut AS mengatakan mengatakan telah membongkar puluhan rencana mereka, termasuk membiarkan Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Sejauh ini 14 orang telah dijaring dari operasi, termasuk tujuh orang ditahan di Zurich. Jaksa Agung, Lorreta Lynch mengatakan akan membuka investigasi lebih lanjut terkait dugaan suap dan korupsi yang melanda petinggi FIFA.

"Mereka menggunakan posisinya untuk mengumpulkan suap dan praktek ini mereka melakukan setiap tahun, untuk setiap turnamen. Mereka mengkorupsi bisnis sepak bola dunia untuk kepentingan pribadi dan menumpuk kekayaan," jelas Lynch dilansir BBC, Kamis (28/5/2015).

Salah satu dari tujuh orang yang ditangkap di Zurich adalah Jeffrey Webb, yang menjabat posisi wakil presiden FIFA dan ketua Federasi Concacaf yang mencakup Amerika Utara dan Tengah. Pejabat-pejabat lain yang ditangkap adalah Eduardo Li, Julio Rocha, Costas Takkas, Eugenio Figuerido – yang juga merupakan wakil presiden – Rafael Esquivel, dan Jose Maria Marin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3458 seconds (0.1#10.140)