Dibelit Kasus Korupsi, FIFA Terancam Ditinggal Sponsor

Jum'at, 29 Mei 2015 - 06:53 WIB
Dibelit Kasus Korupsi, FIFA Terancam Ditinggal Sponsor
Dibelit Kasus Korupsi, FIFA Terancam Ditinggal Sponsor
A A A
ZURICH - Kasus korupsi yang tengah membelit FIFA setelah penangkapan sejumlah pejabat tinggi dan pimpinan Federasi Sepak Bola Dunia terkait dugaan penyuapan, pemerasan hingga pencucian uang membuat sponsor cemas. Para sponsor memperingatkan akan mengkaji kerja sama dengan FIFA, kecuali ada perubahan dalam tubuh Federasi Sepak Bola Dunia tersebut setelah sekira sembilan penjabat FIFA ditangkap atas dakwaan korupsi pada, Rabu (27/5).

Berbagai kecemasan dari pihak sponsor mulai mencuat diantaranya Visa, Coca-Cola dan Adidas menyampaikan kekhawatiran mereka. Kisruh ini sedikit banyak akan mengganggu proses pemilihan presiden baru dan kongres yang akan berlangsung hari ini, meski FIFA sejak kemarin sudah menegaskan semua rencana akan tetap berjalan. Bahkan Badan sepak bola Eropa (UEFA) akan memutuskan apakah akan memboikot pemungutan suara pemilihan presiden FIFA.

(Baca Juga: FIFA Jadikan Sepak Bola Bisnis Pribadi)

Sedangkan FIFA untuk sementara waktu melarang dilakukannya kegiatan terkait sepak bola terhadap 11 dari 14 orang yang didakwa Amerika Serikat kemarin. Sehari setelah penangkapan para pejabat FIFA itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond, mengatakan "Sesuatu yang sangat salah di pusat FIFA dan sepak bola dunia perlu melakukan reformasi, perlu memperbaiki diri."

Sementara Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan penangkapan tersebut 'memberikan citra yang merusak' terhadap FIFA. Kini FIFA tengah menjadi sorotan apakah mereka akan melakukan perubahan dengan memilih presiden baru atau tetap percaya kepada Blatter yang tengah mengincar masa jabatan kelima beruntun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1898 seconds (0.1#10.140)