Tekan Harga, Operasi Pasar Sembako dan Daging Terus Digelar

Rabu, 17 Juni 2015 - 05:11 WIB
Tekan Harga, Operasi Pasar Sembako dan Daging Terus Digelar
Tekan Harga, Operasi Pasar Sembako dan Daging Terus Digelar
A A A
JAKARTA - Operasi pasar dilakukan pemerintah di sejumlah daerah. Salah satunya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok, Jawa Barat.

Mereka menggelar operasi pasar untuk bahan kebutuhan pokok di 22 titik, 11 kecamatan se-Kota Depok. Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga sembako dan daging menjelang Ramadan yang terus naik.

“Operasi pasar kami telah lakukan beberapa waktu lalu, mudah-mudahan sebelum puasa telah selesai. Sembako yang kami jual berupa gula pasir, susu, minyak goreng dan lainnya,” ujar Kepala Disperindag Kota Depok, Agus Suherman kepada wartawan, Selasa (16/06/2015).

Dia menuturkan, bahan pokok yang dijual dinas telah disubsidi oleh Pemerintah Kota Depok sekitar 30% dari nilai barang kebutuhan pokok yang dijual. Tak hanya itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menggelar operasi pasar daging sapi, yang akan dilakukan menjelang Lebaran.

“Kami fokus pada daging sapi. Namun, jumlahnya belum dapat dipastikan berapa. Memang untuk itu kami harus mengajukan dulu usulan nama-nama karena harus sesuai dengan nama dan alamatnya, baru didaftarkan ke provinsi,” paparnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada para pedagang agar tidak menjual sembako dengan harga yang tinggi. Dinas akan melakukan pengawasan terhadap harga dan stok kebutuhan bahan pokok.

Pengelola Pasar Depok Jaya, Mardanas mengungkapkan, untuk menjamin barang kebutuhan pokok, sayur mayur, ikan dan daging pihaknya selalu memantau kualitas barang yang dijual agar tetap terjamin
kualitasnya.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan dinas terkait lainnya untuk mengecek kualitas barang yang dijual di sini,” ungkapnya.

Dia juga menjamin bahwa daging sapi, ikan dan ayam potong yang dijual memiliki kualitas baik. Untuk ayam dilakukan juga penyemebelihan di kios-kios milik para pedagang dan hasilnya lebih segar.

“Pengambilan sample dan pengecekan pun secara rutin dilakukan. Dari 600 kios yang terisi 450 kios. Semuanya ada di sini kecuali barang-barang elektronik,” ungkapnya.

Baca juga:

Harga Ayam dan Daging Merangkak Naik Jelang Puasa

Sambut Ramadan, Pemerintah Impor Sapi 270 Ribu Ekor

Aksi Borong Picu Kenaikan Harga saat Ramadan
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1437 seconds (0.1#10.140)