Andai ke Arsenal, di Manakah Vidal akan Bermain?

LONDON - Akhir pekan ini, pemberitaan bursa transfer ramai oleh rumor yang menyebut gelandang Juventus, Arturo Vidal bakal hijrah ke Arsenal. Kabarnya, The Gunners sudah setuju dengan harga yang diminta Juventus untuk gelandang asal Chile tersebut.

(Baca Juga: Arsenal Sepakat dengan Juventus Soal Vidal?)

Soal kualitas, nama Vidal tentu tak perlu diragukan. Sejak datang ke Juventus dari Bayer Leverkusen musim 2011, Vidal selalu menjadi pilihan utama.

Gelandang berusia 28 tahun ini pun sukses mempersembahkan berbagai gelar bagi Juventus mulai dari gelar scudetto empat kali beruntun hingga Coppa Italia. Di level individu, Vidal juga pernah menyabet pemain terbaik Juventus musim 2012/2013.

Sebagai gelandang, Vidal terhitung gelandang yang serba bisa. Tidak hanya soal menyerang, Vidal juga memiliki kecakapan dalam bertahan.

Menurut whoscored, Vidal setidaknya dapat bermain di empat posisi: gelandang tengah, gelandang serang, gelandang kanan, dan gelandang kiri. Di empat posisi tersebut, Vidal mampu bermain sama baiknya.

Berkaca pada hal tersebut, di posisi mana sesungguhnya Vidal akan bermain andai dia jadi bergabung dengan Arsenal? (Baca Juga: Ini Alasan yang Memperkuat Kedatangan Vidal ke Arsenal)

Arsenal sendiri memiliki formasi yang berbeda dengan Juventus. Juve lebih sering memainkan 3-5-2 atau 4-3-1-2. Sedangkan The Gunners lebih setia dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-1-4-1.

Jika pelatih Arsenal, Arsene Wenger menggaransi tempat inti bagi Vidal, maka kemungkinan besar Vidal akan bermain sebagai gelandang bertahan atau deep lying playmaker.

Mengapa demikian? Vidal memiliki kecakapan dalam membantu pertahanan. Terbukti, dia merupakan pemain yang paling banyak melepaskan tekel akurat di Juventus dengan rata-rata 3,1 tekel per pertandingan di Liga Italia.

Bukan hanya soal bertahan, Vidal juga memiliki kemampuan untuk membantu serangan. Di Juventus, pemain berusia 27 tahun ini menorehkan tujuh gol dan empat assists. Catatan itu menempatkannya dalam empat besar pemain yang paling sering membuat gol dan assists di Juve.

Alasan lain yang mungkin dipertimbangkan Wenger adalah posisi tiga gelandang serang. Saat ini posisi tersebut rutin ditempati Mesut Ozil di tengah serta Alexis Sanchez dan Santi Cazorla di sisi sayap kiri dan kanan.

Kecil kemungkinan, Wenger akan merubah komposisi ketiganya. Apalagi, meski mampu membantu serangan, statistik membuktikan Vidal tak sebagus ketiganya.

Dalam soal assists misalnya, Vidal hanya mampu melepaskan empat assists di Liga Italia musim lalu. Bandingkan dengan Cazorla yang menorehkan 11 assists, Sanchez delapan assists dan Ozil lima assists.

Ramsey atau Coquelin bisa tergeser

Kedatangan Vidal ke Arsenal jelas bukan untuk menjadi penghangat bangku cadangan. Ini otomatis bakal membuat Wenger menggeser satu gelandang dalam formasi 4-2-3-1 andalannya.

Dan, Aaron Ramsey juga Francis Coquelin adalah pemain yang paling mungkin digeser Wenger. Pasalnya, Vidal punya daya saing yang cukup dengan kedua gelandang itu.

Dibanding Coquelin, Vidal akan lebih berkontribusi dalam penyerangan kendati ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Sedangkan, dalam soal membantu pertahanan, Vidal punya catatan yang lebih apik dari Ramsey.

Torehan tujuh gol dan empat assists di musim lalu milik Vidal jauh unggul di atas Coquelin yang tak pernah membuat assists dan gol. Dalam soal bertahan, Vidal mampu melancarkan 3,1 tekel akurat per laga dibanding Ramsey yang hanya bisa melepaskan dua.

Jika Wenger menempatkan Vidal sebagai gelandang bertahan, maka dia harus menggeser Coquelin ke bangku cadangan. Tugas Aaron Ramsey sebagai deep lying playmaker pun bisa jadi lebih mudah karena kemampuan membantu serangan Vidal yang baik.

Sebaliknya, jika Wenger menugaskan Vidal sebagai deep lying playmaker, dia tetap bisa membantu Francis Coquelin dalam soal bertahan. Otomatis, tugas gelandang asal Prancis itu bisa lebih ringan.

Sekarang tinggal menunggu apakah rumor Vidal ke Arsenal akan jadi kenyataan. Atau, ini hanya sekedar rumor belaka?