Nostalgia Transfer Spektakuler Madrid dan Manchester United

Senin, 29 Juni 2015 - 17:51 WIB
Nostalgia Transfer Spektakuler Madrid dan Manchester United
Nostalgia Transfer Spektakuler Madrid dan Manchester United
A A A
MADRID - Di tengah rumor transfer penjaga gawang Manchester United, David de Gea menuju Real Madrid, kedua klub ternyata punya romansa seputar belanja pemain yang melibatkan transfer spektakuler dalam beberapa tahun terakhir. Bila transfer De Gea sukses, maka penjaga gawang asal Spanyol itu akan menambah panjang daftar penggawa Setan Merah -julukan United- yang berganti seragam putih kebanggaan Real Madrid.

Rumor kepindahan De Gea ke Santiago Bernabeu -markas Madrid-, bukan lagi hal yang asing lantaran kedua klub kerap bertukar pemain. Kebanyakan Madrid lebih suka menampung beberapa bintang milik United, dengan nilai total transaksi mencapai 200 juta euro dalam dekade terakhir dan angka ini bisa menjadi salah satu yang termahal di kancah sepak bola Eropa. Kubu El Real sepertinya tidak pernah sungkan untuk mengeluarkan dana besar demi mengamankan beberapa mantan bintang United.

David Beckham berada pada urutan pertama saat memutuskan hengkang pada 2003 menuju Real Madrid dan diikuti beberapa bintang lainnya seperti Ruud van Nistelrooy dan Gabriel Heinze. Paling spektakuler adalah kepindahan Cristiano Ronaldo dari Old Trafford menuju Bernabeu yang memecahkan rekor transfer saat itu untuk mengukuhkan bintang asal Portugal itu sebagai pemain termahal di dunia. Berikut ulasan lengkap nostalgia transfer spektakuler antara Real Madrid dan Manchester United:

1. David Beckham

Bersinar bersama Manchester United sebagai akademi asli didikan klub, David Beckham sukses mempersembahkan tiga gelar yakni Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions pada musim 1998-1999. Dua sepakan penjuru Beckham pada babak final Liga Champions kontra Bayern Muenchen membuat United mencetak comeback spektakuler di kompetisi tertinggi Eropa tersebut. Karir cemerlang Beckham di Inggris mulai runtuh saat hubungan Beckham dengan pelatihnya Sir Alex Ferguson memburuk pada musim 2002.

Nostalgia Transfer Spektakuler Madrid dan Manchester United


Kala itu Ferguson marah ketika Manchester United kalah dari Arsenal. Di kamar ganti Ferguson menendang sepatu bola dan mengenai pelipis mata Beckham. Akibat insiden ini, pelipis Beckham harus mendapat 13 jahitan. Pertengkaran Beckham dan Sir Alex, akhirnya memaksa sang bintang hengkang dari United pada awal musim 2003-2004 menuju Real Madrid dengan mahar 35 Juta Euro. Bersama Madrid, Beckham memakai nomor punggung 23 dan langsung menjelma jadi idola baru publik Bernabeu.

Pada awalnya Beckham kesulitan, saat belum bisa memberikan gelar untuk Madrid pada musim kedua dan ketiga meski masih menjadi pilihan utama. Di musim keempatnya di Real Madrid Beckham mulai tersingkir akibat kedatangan pelatih Fabio Capello yang lebih suka menurunkan Jose Antonio Reyes daripada Beckham. Karir Beckham bersama Madrid berakhir saat memutuskan merumput di Amerika Serikat pada 2007, namun dikemudian hari sang bintang ternyata menjadi pelopor pemain United yang berganti seragam Madrid.

2. Ruud van Nistelrooy

Kebiasaan Madrid mendatangkan pemain Manchester United berlanjut ketika Ruud van Nistelrooy mendarat di Ibukota Spanyol pada 2006. Tampil memukau bersama United saat mencetak 23 gol dari 32 penampilannya di Liga Inggris, plus 10 gol di ajang Liga Champions, yang kemudian membuatnya menjadi debutan terbaik. Selama berseragam Setan Merah, penyerang asal Belanda itu total mengkoleksi 150 gol, dari 200 kali penampilan sebagai stater dan 19 kali sebagai pemain pengganti.

Kemudian pada tanggal 15 Juli 2006, Ferguson memberikan konfirmasi perihal kepergian van Nistelrooy dari Manchester United. Dua pekan kemudian, Real Madrid resmi mengumumkan kesepakatan dengan van Nistelrooy dalam kontrak durasi tiga tahun senilai 24 juta euro. Berseragam Madrid, Ruud van Nistelrooy kembali menunjukkan kelasnya sebagai penyerang kelas dunia dengan mengunci gelar El Pichichi -pencetak gol terbanyak Liga Spanyol- dengan koleksi 25 gol, sekaligus berhasil membawa timnya memenangkan gelar Liga Spanyol musim 2006–2007.

Nostalgia Transfer Spektakuler Madrid dan Manchester United


Ia juga berhasil membukukan rekor sebagai pemain yang berhasil mencetak gol di tujuh pertandingan Liga Spanyol secara beruntun, rekor tertinggi yang juga pernah ditorehkan oleh Hugo Sanchez. Tapi sayang beberapa musim kedepan, masalah cedera yang kerap menimpa sang pemain membuat karir Van Nistelrooy meredup.

3. Gabriel Heinze

Sempat bersinar di Manchester United dan menjadi pemain inti selama hampir dua musim, Heinze kemudian pindah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid selama semusim namun kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya. Heinze kemudian sempat mencicipi Liga Perancis sebelum ditransfer secara gratis oleh klub asal Ibukota Italia, AS Roma. Heinze dikontrak selama satu tahun di Olimpico dengan opsi perpanjangan setahun lagi apabila AS Roma berhasil menembus Liga Champions Eropa musim 2011/2012.

4. Cristiano Ronaldo

Ronaldo menjadi pemain termahal United yang didatangkan Madrid pada 2009, silam dengan mahar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola kala itu. Bersama Madrid, Ronaldo kembali mencicipi kesuksesan pada level tertinggi. Pada musim Liga Spanyol 2010-2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol dalam 1 musim dengan total 40 gol. Ronaldo juga sukses mempersembahkan gelar La Decima -gelar kesepuluh Liga Champions untuk Madrid-.

5. Angel di Maria

Bila sebelumnya pemain United yang berganti seragam, kini giliran pemain Real Madrid yang hijrah ke Old Trafford. Winger asal Argentina itu dijual Madrid ke United dengan mahar mencapai 80 juta pounds untuk jadi pemain termahal di Inggris. Musim perdana Di Maria bersama United tidak terlalu bagus, meski begitu ia berperan mengantar skuat besutan Louis van Gaal kembali berlaga di Liga Champions musim depan.

6. Javier Hernandez

Sempat tampil apik bersama Manchester United, tapi sayang Chicharito gagal bersaing untuk mengamankan tempat di skuat utama hingga membuatnya harus hengkang ke Madrid dengan status pinjaman. Hernandez menjadi pemain Meksiko kedua yang bergabung dengan Madrid. Sebelumnya, Hugo Sanchez memperkuat Los Galacticos pada tahun 1985 hingga 1992 dengan mencetak 164 gol.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4103 seconds (0.1#10.140)