De Boer Tidak Kaget Hiddink Mundur dari Bangku Kepelatihan

Selasa, 30 Juni 2015 - 17:40 WIB
De Boer Tidak Kaget Hiddink Mundur dari Bangku Kepelatihan
De Boer Tidak Kaget Hiddink Mundur dari Bangku Kepelatihan
A A A
AMSTERDAM - Mantan penggawa Timnas Belanda, Ronald de Boer, menganggap kalau penurunan performa yang dialami Timnas Belanda bukan hanya menjadi tanggung jawap Guus Hiddink selaku pelatih kepala. Roenald yang merupakan saudara kembar Frank de Boer ini menganggap kalau Federasi sepak bola Belanda (KNVB) juga seharusnya memiliki tanggung jawab besar akan hal ini.

Menurut Ronald, kegagalan Hiddink membesut Timnas Belanda sebenarnya sudah terlihat sejak pertama kali Timnas Belanda melakoni uji coba kontra Italia. Kala itu, pola tidak jelas yang diterapkan Hiddink, membuat Belanda harus tumbang dengan skor 2-0. Dan menurut Ronald, harusnya hasil tersebut sudah bisa dijadikan sebagai dasar bagi KNVB untuk segera mengganti sosok pelatih Timnas Belanda.

Meski Guus Hiddink memiliki sejumlah prestasi berharga di sejarah kepelatihannya, namun menurut Roenald hal tersebuta sudah tidak lagi layak diterapkan pada era sepak bola moderen seperti sekarang.

''Dalam situasi ini, KNVB sama salahnya dengan Hiddink. Anda bisa melihatnya sejak hari pertama, itu sama sekali tidak akan berhasil,'' ujar Ronald seperti dilansir sportmole.

''Saya turut merasa prihatin kepada Guus. Saya sangat menghormati apa yang telah ia capai sebelumnya di sepak bola. Tapi seharusnya anda tahu kapan anda harus berhenti, dan sayangnya Hiddink tidak tahu itu,'' sambungnya.

De Boer juga mengungkapkan, kalau sebelum Hiddink terpilih sebagai pelatih Timnas Belanda, sebenarnya Ronald Koeman sudah terlebih dulu menunjukan kseiapannya untuk menjadi suksessor Louis van Gaal. Namun karena KNVB tidak memberikannya kepercayaan, Koeman pun akhirnya memilih untuk bergabung dengan Southampton.

''Koeman adalah sosok yang tepat. Dan saat itu Koeman bukannya tidak mau untuk menjadi pelatih Timnas Belanda, ia justru sangat menginginkannya,'' ungkap Ronald.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4813 seconds (0.1#10.140)