Skuat Arema Pun Pulang dengan Kecewa

Rabu, 01 Juli 2015 - 14:20 WIB
Skuat Arema Pun Pulang dengan Kecewa
Skuat Arema Pun Pulang dengan Kecewa
A A A
BANYUWANGI - Rasa kecewa mengiringi kepulangan skuat Arema Cronus setelah Turnamen Sunrise of Java Cup 2015 gagal dilangsungkan. Pada Rabu (1/7) pagi, rombongan tim berjuluk Singo Edan meninggalkan Hotel Mahkota Plengkung, Banyuwangi, untuk pulang ke Malang.
Arema layak kecewa karena harus balik kandang sebelum bertarung di Stadion Diponegoro. Sebab pertarungan di turnamen tersebut sangat diharapkan seluruh elemen tim, mengingat bisa memberikan pemasukan dari match fee. Harapan memperoleh 'THR' pun harus dilupakan.
Singo Edan belum memiliki rencana lain menyikapi batalnya turnamen di Banyuwangi.

"Yang penting kami pulang dulu ke Malang dan istrahat. Soal bagaimana rencana selanjutnya, nanti dibicarakan lagi,"ungkap Suharno, pelatih Arema Cronus.

Dia tak memungkiri semua pemain terlihat kecewa dengan batalnya turnamen, apalagi sudah telanjur jauh datang ke Banyuwangi dan siap bertanding. "Kecewa pasti ada. Tapi kami semua mencoba menyadari situasinya dan mengambil hikmahnya,"lanjut Suharno.

Manajemen Arema Cronus juga belum memiliki opsi alternatif sebagai pengganti batalnya turnamen di Banyuwangi. General Manager Ruddy Widodo mengatakan masih akan membicarakan langkah selanjutnya dengan jajaran pelatih, terutama terkait kemungkinan menggelar pertandingan lagi.

"Jujur saja kami tak menduga turnamen tersebut dibatalkan di hari penyelenggaraan. Jadi sekarang kami harus berpikir opsi lain, walau belum bisa memastikan langkah apa yang akan diambil Arema berikutnya. Kami akan membicarakan itu," terang Ruddy Widodo.

Sunrise of Java Cup 2015 dibatalkan karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Polres Banyuwangi tidak memberikan izin karena ada sikap keberatan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta ormas Islam di Kota Gandrung terkait penyelenggaraan event itu.

Mereka tidak ingin sepak bola menganggu kekusyukan bulan Ramadan. Namun pihak keamanan berjanji akan memberikan izin keamanan jika Sunrise of Java Cup ditunda hingga usai Lebaran nanti. Persoalannya, klub kontestan sudah kadung drop alias kecewa.

Arema misalnya, belum bisa memastikan apakah bakal terlibat jika turnamen itu ditunda setelah Lebaran nanti. Apalagi nantinya klub menghadapi libur panjang karena pemain dipastikan banyak yang mudik ke kampung halamannya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5000 seconds (0.1#10.140)