Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI

Kamis, 02 Juli 2015 - 17:18 WIB
Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI
Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI
A A A
JAKARTA - Sosok mantan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin Husin tak terlihat di sidang Komite Etik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (2/7/2015). PSSI masih menunggu kehadiran Djohar hingga 8 Juli untuk mendengarkan pembelaannya.

Djohar yang menjabat dewan kehormatan PSSI dinilai telah melanggar ketentuan umum Pasal 3 ayat 1 Kode Etik PSSI, lantaran belum lama mendatangi kantor Menteri Pemuda dan Olahraga menemui Imam Nahrawi serta memberikan dukungannya di tengah polemik yang menyandera dua lembaga itu.

Pria asal Langkat, Sumatra Utara, bahkan berkeras dirinya masih Ketua Umum PSSI padahal dia membuka dan menutup kongres PSSI 18 April 2015 lalu. Djohar punya peran penting Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, 18 April 2015, yang menjadikan La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Presiden PSSI.

Ketua Komite Etika PSSI, TM Nurlif mengatakan, Djohar masih diberi kesempatan untuk memberikan pembelaan meski mangkir dalam sidang Komite Etika, Kamis. Dalam keterangannya, Komite Etik memberikan tenggat waktu pada Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 untuk datang ke PSSI hingga tengah pekan depan.

"Kami menunggu Pak Djohar hingga tanggal 8 Juli 2015. Sebagai orang yang memahami aturan, kami sangat berharap Pak Djohar bersedia datang," kata TM Nurlif di Kantor PSSI, Kamis (2/7/2015). "Kami ingin bekerja, bersidang dengan cara sportif, fair sehingga tidak ada polemik setelahnya," lanjutnya.

Djohar sebelumnya diberitakan mundur dari kepengurusan PSSI. Dia meletakan jabatan sebagai anggota dewan kehormatan dengan mengirim surat pengunduran diri ke PSSI melalui stafnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4720 seconds (0.1#10.140)