Singo Edan Dihantui Kerugian

Jum'at, 03 Juli 2015 - 14:01 WIB
Singo Edan Dihantui Kerugian
Singo Edan Dihantui Kerugian
A A A
MALANG - Skuat Arema Cronus serbasalah dalam menentukan langkah berikutnya setelah pulang dengan tangan hampa dari turnamen Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Dalam hati, skuat Singo Edan ingin memberikan pemasukan finansial untuk tim, tapi realitanya tak segampang yang dibayangkan.

Sebenarnya manajemen masih memiliki niat menggelar pertandingan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya ingin memberikan 'THR' untuk pemain setelah batal berlaga di Sunrise of Java Cup 2015. Namun angan tersebut juga tidak mudah direalisasikan.

Bukan persoalan lawan tanding, tapi lebih pada prospek pertandingan itu sendiri. Manajemen khawatir laga di Stadion Kanjuruhan kembali mendatangkan kerugian. Itu sudah dialami Singo Edan ketika menjamu Bali United beberapa pekan silam. "Jujur saja kami masih dihantui ancaman kerugian seperti lawan Bali United. Kami butuh pemasukan, bukannya kerugian," tutur Ruddy Widodo, general manager Arema Cronus.

Diakui Ruddy, manajemen masih bersemangat memberikan sedikit tambahan finansial kepada pemain sebelum merayakan lebaran. Namun diakuinya situasi dan kondisi yang dihadapi Singo Edan tidaklah sederhana.

Dengan situasi demikian, kemungkinan paling logis adalah baru menggelar laga setelah hari raya. Apalagi Arema harus berhitung dengan izin pertandingan jika mendatangkan lawan berbobot atau dengan rivalitas kental seperti Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.

Persib dan Persebaya adalah opsi logis untuk menarik minat Aremania untuk datang ke Kanjuruhan karena rivalitas yang sangat kental. Ide itu tercetus setelah laga lawan Bali United hanya dihadiri 7.500 penonton dan tak memberikan pemasukan berarti.

Pelatih Arema Suharno tampaknya juga masih 'malas' memikirkan program timnya sepulang dari Banyuwangi. Dia mengatakan sejauh ini tidak ada agenda latihan untuk tim dan kemungkinan baru kembali berlatih seusai Lebaran.

"Sementara ini tidak ada program apa-apa, karena memang tidak ada tujuannya. Mungkin selepas lebaran baru saya tentukan program untuk tim. Manajemen ingin ada pertandingan sebelum lebaran, jadi ditunggu saja," jelas Suharno.

Pelatih bertubuh subur ini juga tidak begitu yakin timnya bakal bertanding sebelum Idul Fitri nanti. Apalagi jika mendatangkan Persebaya dan Persib yang membutuhkan izin keamanan lebih ketat. "Saya melihat sangat kecil kemungkinannya,"demikian Suharno.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5337 seconds (0.1#10.140)