Perkuat SDM Sektor Logistik melalui Sertifikasi Profesi

Jum'at, 10 Februari 2023 - 10:32 WIB
loading...
Perkuat SDM Sektor Logistik melalui Sertifikasi Profesi
Dengan adanya sertifikat kompetensi, secara mikro bisa membuat perusahaan lebih maju. Secara makro bisa menurunkan biaya logistik nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lembaga Sertifikasi Profesi Ekosistem Multimoda Indonesia (LSP EMI) menyerahkan Sertifikat Kompetensi kepada sejumlah pelaku di bidang multimoda dan logistik . Selain itu, LSP EMI juga menjalin sejumlah kerjasama dengan lembaga stakeholder di bidang ini.

Dalam kesempatan ini, Ketua LSP EMI, Siti Aryanti menjelaskan, lewat sertifikasi ini, pihaknya berharap bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya.

“Dengan adanya sertifikat kompetensi, secara mikro bisa membuat perusahaan lebih maju. Secara makro bisa menurunkan biaya logistik nasional,” jelas Siti usai penyerahan sertifikasi di Jakarta, Rabu (8/2).



Lebih lanjut ia menjelaskan, SDM adalah aset perusahaan dan aset bangsa, sedangkan potensi adalah suatu keharusan. Sayangnya, banyak yang merasa bahwa mendidik karyawan adalah biaya dan bukan suatu investasi.

“Padahal SDM adalah sesuatu yang harus kita tingkatkan kapasitasnya yang bisa membantu pekerjaan kita sehari-hari. Bisa meringankan tanggung jawab kita," terangnya

"Disamping itu dengan SDM yang berkualitas di bidangnya khususnya di bidang logistik itu bisa membantu program pemerintah untuk menciptakan SDM yang berkualitas juga bisa menurunkan biaya logistik. SDM yang kompeten sangat-sangat diperlukan. Untuk itu, menunjukkan seseorang itu kompeten atau berkualitas dengan sertifikat,” imbuh Siti.

Lanjutnya, semua stakeholder harus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendapatkan SDM yang lebih bagus dan lebih kompeten, khususnya di bidang transportasi logistik. “Oleh karenanya, LSP EMI menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD),” ujar Siti.

Diraihnya sertifikasi lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) oleh LSP EMI juga bukan berarti tugas lembaganya selesai.

“Justrus semakin berat. Karena kami harus menyesuaikan skema setiap saat sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi. Atau juga dengan kesepakatan-kesepakatan pemerintah baik bilateral maupun multilateral sehingga kita harus menyesuaikan itu,” jelas Siti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0766 seconds (0.1#10.140)