Ahok Diminta Perpanjang Waktu Evaluasi Pejabat

Jum'at, 03 Juli 2015 - 21:41 WIB
Ahok Diminta Perpanjang Waktu Evaluasi Pejabat
Ahok Diminta Perpanjang Waktu Evaluasi Pejabat
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta memberikan waktu untuk beradaptasi pada posisinya yang baru. Karena, waktu enam bulan belum tentu bisa untuk menunjukkan kinerja yang bagus.

"Harus kasih waktu, minimal evaluasi satu tahun," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Selain itu, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Ahok jangan sibuk merotasi pejabat yang kurang baik kinerjanya. Tetapi, Ahok juga harus memikirkan pembangunan Ibu Kota Jakarta.

"Ahok jangan sibuk merotasi jabatan yang pastinya mempengaruhi penyerapan. Ahok harus sudah fokus untuk pembangunan," pungkasnya.

Meski demikian, kata pria yang biasa disapa Pras itu, dirinya mengapresiasi rotasi yang dilakukan Ahok. Pasalnya, lambatnya pembangunan Jakarta lantaran ada oknum pejabat yang nakal di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Sebelumnya, pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Yoga menyayangkan evaluasi yang dilakukan 3-6 bulan kepada para pejabat yang baru dilantik. Bahkan menurutnya, apabila diganti 3-6 bulan, pastinya penilaiannya tersebut berdasarkan kacamata kuda.

Menurut Nirwono, waktu ideal dalam mengevaluasi dan merotasi pejabat itu minimal satu tahun. Sebab, pejabat itu butuh waktu beradaptasi dan bekerja menggunakan anggaran yang dirancang berdasarkan kegiatannya.

"3-6 bulan itu mereka belum bisa bekerja. Jadi saya rasa evaluasi itu setahun dan saya harap Ahok fokus dalam pembangunan mengingat sudah ada 30 stok pejabat eselon II," paparnya di Jakarta, Jumat 26 Juni 2015.

PILIHAN:


Pengamat Sarankan Ahok Jangan Cepat Gonta-ganti Pejabat

Ahok Lantik Delapan Pejabat DKI Jadi Kepala Dinas
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6057 seconds (0.1#10.140)