Dikalahkan Chile, Mascherano Merasa Bermimpi

SANTIAGO - Kehilangan final sebanyak dua kali dalam satu tahun merupakan penyiksaan bagi Argentina. Kesedihan itu dirasakan langsung jenderal lapangan tengah Javier Mascherano seusai ditaklukan Chile 1-4 lewat drama adu penalti di final Copa America 2015.

Ini adalah kekalahan kedua Argentina dalam satu tahun. Sebelumnya, Lionel Messi cs menelan pil pahit saat dikalahkan Jerman di final Piala Dunia Juli 2015 lalu. "Kehilangan adalah penyiksaan, itu adalah kesedihan besar. Semua orang tahu apa yang saya rasakan ketika saya meletakkan baju. Padahal kami memiliki perjalanan yang mulus di Copa America hingga mencapai babak final. Sekali lagi kami belum diselimuti keberuntungan untuk menang, saya benar-benar tidak dapat menemukan penjelasan," kata Mascherano seperti dikutip Reuters, Minggu (5/7/2015).

Mascherano menambahkan Chile berhasil menekan permainan Argentina sejak awal dan mereka juga begitu rapih dalam menjaga pertahanan selama bertanding di Stadion Nasional Santiago.

"Saya salah satu pemain tertua di skuat ini. Kami harus menerima apa yang terjadi dan sayangnya, kami tidak bisa memberikan fans apa yang kita ingin. Chile adalah tim yang sangat bagus tapi saya pikir kami memang layak untuk menang, namun itu masih belum terjadi," ungkapnya.

Dengan demikian, upaya Argentina menyamai trofi juara Copa America milik Uruguay (15) masih belum terlaksana dan mereka masih belum mampu memecahkan telur di Copa America sejak 1993 lalu. Di sisi lain, bagi Chile ini adalah sebuah prestasi besar. Karena ini merupakan pertama kalinya mereka merebut trofi Copa America.