Arda Turan di Bawah Bayang Kegagalan Rustu Recber di Barcelona

BARCELONA - Gelandang Arda Turan menjadi pemain asal Turki kedua yang mendapat kesempatan besar merumput di Barcelona. Sebelumnya, ada Rustu Recber, penjaga gawang eksentrik yang dibeli Barcelona dari Fenerbahce pada musim panas 2003. Namun, Recber dinilai gagal mengembangkan karier di Camp Nou.

Perekrutan Recber terjadi di masa Presiden Barcelona Joan Laporta. Barca terkesan dengan penampilan Recber di Piala Dunia 2002 Korea/Jepang bersama timnas Turki. Tapi, alih-alih menjadi kiper utama, karier Recber justru tidak berkembang di Barcelona. Pelatih saat itu, Frank Rijkaard, lebih percaya pada Victor Valdes sebagai kiper andalan. Recber hanya tampil di empat laga, sebelum dipinjamkan ke Fenerbahce, dan dikontrak permanen oleh klub Turki itu pada 2005.

Sejatinya ada satu lagi pemain asal Turki yang smepat merumput di Camp Nou, yakni Seyit Cem Unsal. Penyerang kelahiran Istanbul, Turki, 9 Oktober 1975, itu merupakan pemain yang mendapat kesempatan mengikuti audisi saat Barca ditangani arsitek asal Belanda Louis Van Gaal. Unsal hanya bermain di tiga pertandingan persahabatan pada tahun 1998. Van Gaal tidak mengontraknya, dan Unsal berabung dengan klub Turki Trabzonspor (1998-2002).

Kini, 12 tahun setelah Recber, Barcelona kembali memiliki pemain berpaspor Turki, Arda Turan, yang di boyong dari Atletico Madrid dan dikontrak selama lima tahun. Ini menjadi tantangan berat bagi Arda Turan dalam bersaing memperebutkan tempat utama lantaran lini tengah Barcelona diisi gelandang mumpuni macam Andres Iniesta, Ivan Rakitic, dan Rafinha, yang terbukti sukses merebut treble winners musim 2014/2015. (Baca juga: HOT NEWS: Barcelona Resmi Boyong Arda Turan)

Tapi, di luar itu publik Turki menyambut luar biasa bergabungnya Turan ke Barcelona. Kabar Turan ke Barca menjadi berita utama media massa Turki. Harian Posta membuat headline "Arda Turan, Barca!". Salah satu surat kabar sirkulasi terbesar di Turki, Zaman, juga memilih topik yang sama. Surat kabar Hurriyet pun mengulas Arda Turan yang telah membuat mimpi menjadi kenyataan untuk mengenakan kostum klub terbaik dunia.