Pemerintah Diminta Evaluasi Harga BBM

Rabu, 22 Juli 2015 - 22:14 WIB
Pemerintah Diminta Evaluasi Harga BBM
Pemerintah Diminta Evaluasi Harga BBM
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Ahmad Hafiz Thohir meminta pemerintah untuk mengevaluasi kembali harga bahan bakar minyak (BBM), mengingat harga minyak dunia kembali mengalami penurunan.

Harga minyak dunia saat ini mengalami tren penurunan hingga 50 dolar Amerika Serikat (USD) per barel. Angka tersebut diprediksi akan terus anjlok seiring kembali masuknya minyak asal Iran ke pasar global.

"Melihat kebijakan pemerintahan Jokowi yang telah mencabut subsidi BBM dan menyerahkannya pada mekanisme pasar, maka pemerintah wajib mengevaluasi kembali harga BBM dari yang ditetapkan saat ini," kata Hafiz dalam keterangan tertulis kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Seperti di ketahui, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Agustus anjlok USD1,63 menjadi USD51,41 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus turun USD1,65 per barel di perdagangan London pada penutupan Selasa, menjadi USD56,86 per barel.

"Saya juga menegaskan, bila perlu saat ini juga pemerintah menurunkan kembali harga BBM sesuai harga keekonomian saat ini," imbuh dia.

Menurutnya, kebijakan ini mendesak dilakukan untuk membangkitkan perekonomian nasional yang sedang lesu, dan merangsang kembali daya beli masyarakat yang menurun.

"Sehingga pemerintah itu seharusnya ada atau hadir untuk rakyat," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5172 seconds (0.1#10.140)