Drogba Lengkapi Para Jawara Liga Champions Eropa Merumput di MLS

Selasa, 28 Juli 2015 - 19:05 WIB
Drogba Lengkapi Para Jawara Liga Champions Eropa Merumput di MLS
Drogba Lengkapi Para Jawara Liga Champions Eropa Merumput di MLS
A A A
MONTREAL - Didier Drogba resmi bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) Montreal Impact, Senin (27/7/2015) waktu setempat. Bergabungnya mantan striker Chelsea itu, melengkapi sejumlah pemain yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa yang mencoba atmosfer kompetisi di Negeri Paman Sam.

Drogba dikontrak selama 18 bulan dengan gaji USD3 juta atau sekitar Rp40 miliar per tahun. Dia menjadi Designated Player yang mendapat gaji di luar rata-rata pemain MLS. (Baca juga: RESMI: Drogba Gabung Klub MLS, Montreal Impact)

Sebelum Drogba, mantan gelandang Juventus Andrea Pirlo juga resmi merumput di MLS. Pirlo bergabung dengan klub New York City. Pengumuman bergabungnya Drogba di Montreal sehari setelah Pirlo melakukan debut di klub barunya itu.

Drogba merupakan pemain dengan nama besar yang terakhir melintasi Atlantic. Tahun ini, seperti halnya Pirlo, Kaka, dan eks Liverpool Steven Gerrard sudah resmi merumput di MLS. Itu sebagian kecil dari pemain yang pernah mengangkat trofi Liga Champions Eropa yang mewarnai MLS. Berikut nama-nama yang pernah menjadi jawara Liga Champions Eropa bersama klub masing-masing, seperti dilansir laman resmi UEFA.

Didier Drogba (Montreal Impact 2015 -...)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2012 (Bayern Muenchen 1-1 Chelsea, Chelsea menang 4-3 dalam adu penalti.
Drogba datang ke Quebec setelah dilepas Chelsea musim panas ini. Kepergiannya menandai akhir petualangan kedua di Stamford Bridge. Striker Pantai Gading berusia 37 tahun itu diusir wasit pada final Liga Champions 2008 melawan Manchester United, dimana Chelsea kalah adu penalti. Namun, dia menebus kesalahannya empat tahun kemudian, dengan mencetak gol penyama kedudukan pada 88 menit saat Chelsea melawan Bayern sebelum mengonversi gol dari titik penalti- tindakan terakhirnya sebelum bergabung Galatasaray.

Andrea Pirlo (New York City, 2015-...)

Kemenangan terakhir Liga Champions: 2003 (Juventus 0-0 Milan, Milan menang 3-2 dalam adu penalti), 2007 (Milan 2-1 Liverpool)
Kedatangan Pirlo cukup menghebohkan, namun itu tak lepas dari peran pemain Italia lainnya Sebastian Giovinco yang memperkuat Toronto. Meski begitu, Pirlo merupakan pemain veteran yang sudah empat kali merasakan final Liga Champions. Dia merupakan sosok sentral pada musim 2006/2007 di Athena, di mana Milan menang 2-1 atas Liverpool.

David Villa (New York City, 2015-...)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2011 (Barcelona 3-1 Manchester United)
Top skor timnas Spanyol sepanjang masa berusia 33 tahun itu, akan mendapat layanan Pirlo. Pencetak gol kandang pertama New York City FC (NYCFC) di MLS itu berada dalam performa terbaiknya, lebih klinikal dalam beberapa pekan terakhir. Seperti Pirlo, Villa meninggalkan kancah Eropa setelah kekalahan di final Liga Champions Atletico Madrid kalah dari Real Madrid pada tahun 2014). Meski demikian, di Wembley pada tahun 2011, Villa mencetak gol untuk kemenangan Barcelona 3-1 saat melawan MU yang membuat Pelatih MU Sir Alex Ferguson berdecak kagum.

Kaka (Orlando City, 2015-...)

Kemenangan terakhir Liga Champions: 2007 (Milan 2-1 Liverpool)
Meski tidak menjadi sosok sentral di final 2007, Kaka merupakan inspirasi di balik sukses Milan meraih trofi Liga Champions ketujuhnya. Dia menjadi top skor dengan 10 gol Liga Champions di 2006/2007.

Frank Lampard (New York City, 2015-...)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2012 (Bayern Muenchen 1-1 Chelsea, Chelsea menang 4-3 dalam adu penalti)
Lampard belum membuat debut MLS, tapi berharap segera mengikuti jejak mantan rekan di timnas Inggris Steven Gerrard. Gerrard yang memperkuat LA Galaxy mencetak gol dan membantu rekannya saat menang 5-3 atas San Jose Earthquakes dalam lanjutan MLS bertajuk California Clasico. Lampard mencapai puncak kariernya saat tampil di Munich tiga tahun lalu. Dia mencetak gol penalti ketiga The Blues dalam drama tos-tosan.

Steven Gerrard (LA Galaxy, 2015-...)
Drogba Lengkapi Para Jawara Liga Champions Eropa Merumput di MLS

Kemenangan terakhir Liga Champions: 2005 (Milan 3-3 Liverpool, Liverpool menang 3-2 melalui adu penalti)
Eks kapten Liverpool itu memimpin kebangkitan di Stadion Ataturk Olimpiyat yang membuat pemain Milan saat itu, Andrea Pirlo kebingungan. Pirlo menganggap pertandingan tidak masuk akal. Gerrard menjadi sosok penting kebangkitan Liverpool setelah tertinggal 0-3, lewat gol sundulan menit ke-54, salah satu dari 30 gol Liga Champions yang dia cetak untuk Liverpool.

Pemenang lainnya

Alessandro Nesta (Montreal Impact, 2012-2013)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2003 (Juventus 0-0 Milan, Milan menang 3-2 dalam adu penalti), 2007 (Milan 2-1 Liverpool)

David Beckham (LA Galaxy, 2007-2012)

Kemenangan terakhir Liga Champions: 1999 (Manchester United 2-1 Bayern Muenchen)

Djimi Traore (Seattle Sounders, 2013-2014)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2005 (Milan 3-3 Liverpool, Liverpool menang 3-2 melalui adu penalti)

Rafael Marquez (New York Red Bulls, 2010-2012)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 2006 (Barcelona 2-1 Arsenal)

Roberto Donadoni (New York/New Jersey MetroStars, 1996-1998)
Kemenangan terakhir Liga Champions: 1994 (Milan 4-0 Barcelona)

Thierry Henry (New York Red Bulls, 2010-2014)
Drogba Lengkapi Para Jawara Liga Champions Eropa Merumput di MLS

Kemenangan terakhirLiga Champions: 2009 (Barcelona 2-0 Manchester United)

* Khusus Raul Gonzalez, pernah tiga kali meraih juara Liga Champions dengan Real Madrid dan pencetak gol terbanyak. Namun, Raul bergabung dengan klub Amerika Utara League Soccer (NASL) New York Cosmos.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4619 seconds (0.1#10.140)