Alasan Mengapa Ada Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Minggu, 19 Februari 2023 - 19:57 WIB
loading...
Alasan Mengapa Ada Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
KH Cholil Nafis, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah. Foto/ist
A A A
KH Cholil Nafis
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah

Mengapa ada peristiwa Isra' dan Mikraj Nabi Muhammad SAW? Ya, karena Allah ingin memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Bahwa peristiwa yang tak masuk akal itu bisa terjadi dan bisa diterima oleh iman. Akal lebih kecil dari agama, maka acapkali peristiwa keagamaan tidak masuk akal.

Bagaimana bisa masuk akal perjalanan malam hari yang tak sampai semalam suntuk sudah bisa melewati Bukit Thur Sina, Bait Lahm dan sholat berjamaah di Baital Maqdis seraya Mikraj (naik) melewati langit-langit sampai Sidratul Muntaha lalu berdialog dengan para Nabi dan menerima kewajiban shalat. Padahal perjalanan biasanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha ditempuh lebih dari tiga bulan.

Hikmah terbesar peringatan Isra Mikraj di antaranya: pertama, mengingatkan diri bahwa Allah SWT berkuasa untuk menciptakan yang luar biasa dan Dialah Yang Maha Pencipta. Luruskan aqidah bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah SWT Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana.

Kedua, setiap perjuangan haruslah menghormati para pendahulunya, bahkan melakukan napaktilas sebagai penghargaan dan penghormayan. Seperti saat Nabi SAW melewati gunung Thursina diperintah turun dari Buraq untuk shalat di tempat Nabi Musa AS menerima kitab Taurat dari Allah dan Bait Lahm (Betlehem) tempat kelahiran Nabi Isa AS.

Ketiga, bahwa hidup ini butuh kontrol diri agar tetap pada jalan yang benar. Bahwa shalat itu fungsi kontrol umat Islam maka kedudukan shalat sebagai tiang agama. Orang yang shalatnya baik tentu ditengarahi sebagai orang baik. Sulit shalatnya baik dan khusyu' manakala keimanan dan pengetahuannya masih cetek, bahkan tidak bisa khusyu' shalatnya manakal makan barang haram.

Kondisi alam yang sudah menua bertanda kiamat sudah dekat dengan tanda banyaknya bencana moral dan alam seperti longsor dan gempa bumi. Fenomena alam ini tidak hanya soal ilmu pengetahuan tapi juga spiritual yang ada korelasinya dengan iman dan perbuatan umat manusia.

Dalam rangka mendoakan keselamatan bangsa, maka momentum Isra' Mikraj Tahun 1444 H/ 2023 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan TNI AD, pemerintah Cianjur dan Jawa Barat mengadakan Doa untuk keselamatan Bangsa pada tanggal 19 Februari 2023 jam 05.00-09.30 Wib di Masjid Agung Cianjur.

Tempat ini dipilih untuk ikut membantu masyarakat atas musibah gempa dan longsor yang menimpanya beberapa bulan lalu. Acara ini akan dilakukan secara serentak di seluruh provinsi se-Indonesia.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3947 seconds (0.1#10.140)