Ramos Siap Perbarui Kontrak di Madrid, MU Merasa Dihianati

MADRID - Masa depan Sergio Ramos di Real Madrid kian jelas. Los Blancos meyakini Ramos akan bertahan di Santiago Bernabeu setelah sepakat memperbarui kontrak. Namun, kenyataan itu justru membuat Manchester United (MU) yang ingin memboyongnya merasa dikhianati mantan bek Sevilla itu.

Sumber di MU kepada StarSport menyatakan The Reds Devil awalnya percaya bahwa Ramos ingin bergabung dengan mereka dan bersedia meninggalkan Real Madrid. Ramos bermain dengan perasaan pubik dengan mengungkapkan keinginannya hengkang, demi bisa mempercepat proses transfer. "Tapi, itu terlihat seolah-olah dia tengah memainkan sebuah permainan," kata sumber itu.

"Pada akhirnya, muncul semua yang dia inginkan, yakni kontrak baru di Real Madrid dan sepertinya dia akan mendapatkan itu. Ini bukan jenis perilaku yang Anda harapkan dari seorang pemain. Ini seperti mengkhianati MU."

Kontrak Ramos di Madrid expired 30 Juni 2017. Madrid ingin memperpanjang durasi hinga beberapa musim ke depan. Namun, dalam negosiasi, terbentur gaji karena Ramos ingin kenaikan gaji yang setara dengan bintang Madrid lainnya.

Madrid sepertinya akan mengikuti kemauan Ramos. Dalam pertemuan di Guangzhou, kakak Ramos yang juga agennya, Rene Ramos, bertemu dengan Presiden klub Florentino Perez dan direktur umum Jose Angel Sanchez. Selain memulihkan hubungan, juga akan berkompromi dengan memunculkan kesepakatan baru. Ramos kemungkinan akan menerima gaji bersih 10 juta euro (sekitar Rp148 miliar) per tahun atau 360.000 euro per pekan (sekitar Rp5,3 miliar).

Pelatih Madrid Rafael Benitez tetap tenang meski dilaporkan Ramos telah menyetujui kesepakatan baru. "Seperti saya katakan sebelumnya, saya berbicara dengan presiden pada hari Minggu (26/7/2015) saat makan siang dan dia mengatakan kepada saya bahwa presiden akan berbicara dengan Ramos," kata Benitez kepada pers Spanyol. "Saya minta keduanya sejak itu dan mereka optimistis akan menemukan kata sepakat."