Mantan Pemain Timnas Ini Bantu Ibu Jualan Hijab

Minggu, 02 Agustus 2015 - 18:43 WIB
Mantan Pemain Timnas Ini Bantu Ibu Jualan Hijab
Mantan Pemain Timnas Ini Bantu Ibu Jualan Hijab
A A A
Segala cara dilakukan para pesepak bola di Tanah Air agar bisa bertahan hidup di tengah matinya kompetisi di Indonesia. Pemain Persebaya Fandi Eko Utomo harus banting tulang agar tetap survive.

"Semua pemain pasti susah, karena tidak ada kompetisi. Bukan hanya soal materi, tapi menjaga kondisi yang repot karena hanya berlatih sendiri,''ucapnya.

Selama tiga bulan tanpa kompetisi sejak PSSI dibekukan oleh Kemenpora pada 17 April 2015, Fandi mengaku lebih banyak menghabiskan waktu membantu ibunya, Lereswastiti, berjualan hijab di ITC, salah satu pusat grosir Surabaya.

"Kebetulan ibu ada usaha jualan jilbab, puasa dan lebaran kemarin ramai, tidak ada latihan jadi bantu nunggu stand. Lebih banyak waktu bantu ibu,"ujar putra dari pemain Persebaya, Yusuf Ekodono ini.

Fandi sedikit beruntung tidak terlalu terbebani dengan status single-nya. Selain belum berkeluarga, saat ini juga tidak punya tanggungan lain. "Yang pasti tabungan berkurang. Untungnya, saya tidak mengambil kreditan apa pun. Jadi nggak punya beban, beberapa teman ada yang sudah telanjur ambil kreditan. Kasihan juga,''ujar mantan pemain Timnas U-23 ini.

Selain membantu ibunya berjualan hijab, Fandi tetap menjaga kondisi fisik dan kemampuan sebagai pemain sepak bola. Dia tetap berlatih bersama dua adiknya yang juga berprofesi sama. Salah satu adiknya, Wahyu Subo Seto juga pemain Persebaya. "Kondisi pasti turun, latihan paling sendirian sama adik adik di sekitar rumah,''ucapnya.

Pemain berusia 24 tahun itu juga sempat tampil di beberapa turnamen antarkampung alias tarkam. Termasuk membela skuat Indonesia All Star bermain di Turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi, Jawa Timur. "Dua kali saya ikut tarkam, di Pasuruan dan Probolinggo, untuk jaga kondisi saja. Namun tetap tidak maksimal, main tarkam paling lama hanya 25 menit saja, masih kurang,''ujarnya.

Disinggung soal rencana menikah, Fandi mengatakan sudah berniat akan meninggalkan masa lajangnya tahun depan, "Tahun kemarin sudah lamaran, mudah-mudahan tahun depan sudah menikah. Tidak ada hubungannya dengan kompetisi sepak bola lho. Memang rencananya tahun depan kok,''ujarnya tersipu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0429 seconds (0.1#10.140)