Dua Amunisi Anyar Perkuat Persebaya

SURABAYA - Skuat Persebaya tidak mau babak belur dalam ajang Piala Presiden. Persebaya mulai menambah amunisi. Dua pemain baru bakal dipersiapkan dalam turnamen yang akan digelar akhir Agustus mendatang.

Dua pemain baru itu adalah Rendi Irawan dan Nurmufid Fastabiqul. Sebenarnya, nama keduanya sudah tidak asing lagi karena sempatmembela Persebaya ketika masih terbelah menjadi dua. Bahkan, Fasta sudah terlihat bergabung dalam latihan di Lapangan Sier, Rungkut, Surabaya, Rabu (5/8).

Saat berlatih, Fasta menggunakan nomor punggung 44 milik pemain asing Emile Mbamba. Terakhir, pemain spesilis bek tengah itu membela tim Divisi Utama, Mojokerto Putra setelah sempat membela Persebaya 1927. "Saya dihubungi pelatih diminta bergabung. Senang saja karena bisa berlatih lagi,''ujar Fasta.

Selain Fasta, sebenarnya Rendi Irawan juga dijadwalkan mengikuti latihan bersama Persebaya. Namun, pemain yang baru saja membela tim Indonesia All Star di ajang Sunrise of Java Cup 2015 masih ada keperluan. "Rendi harusnya gabung hari ini, tapi tidak jadi karena masih mengurus asuransinya,"ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.

Sebelumnya, Rendi Irawan juga sempat membela Persebaya 1927. Pemain bertubuh mungil itu sebenarnya juga sempat mengikuti seleksi saat Persebaya melakukan pembentukan tim dua musim lalu. Namun terpental dan akhirnya bergabung dengan Persik Kediri.

Terakhir, musim lalu pemain yang tinggal di Sidoarjo itu bergabung dengan Persija Jakarta. " Yang pasti, Rendi konfirmasi bisa bergabung dengan Persebaya. Kita tunggu saja kedatangannya," kata ucap Ibnu.

Ditambahkan Ibnu, Persebaya memang membutuhkan tambahan pemain. Apalagi dalam Piala Presiden nanti, disediakan kuota pemain maksimal sebanyak 30 orang. "Kami tidak menutup kran pemain asli Surabaya untuk bergabung. Masih ada slot karena pemain kami sekarang tidak lebih dari 25 pemain,''tandasnya.

Sementara Sekretaris Persebaya, Rahmad Sumanjaya mengatakan sebenarnya banyak pemain yang ingin bergabung dengan tim berjuluk Bleduk Ijo itu. Namun, pihak belum bisa mempublikasi karena masalah etika. "Kita konfirmasi dulu ke tim sebelumnya, soal status mereka. Untuk yang sudah ada baru sekadar latihan, belum ada ikatan apa-apa, ''elaknya.