Janji Muchlis untuk PSM Makassar di Piala Presiden

MAKASSAR - Bomber muda PSM Makassar Muchlis Hadi Ning Syaifullah berjanji akan tampil optimal di Turnamen Piala Presiden yang dimulai 31 Agustus mendatang. Alumnus tim nasional U-19 tersebut, memang berpeluang turun sebagai starter di laga perdana melawan Persegres Gresik.

Dengan pola 4-3-3 yang akan diterapkan pelatih Assegaf Razak menjadi keuntungan tersendiri bagi bomber asal Mojokerto tersebut. Pada laga uji coba terakhir, Muchlis memang diplot sebagai ujung tombak.

Sementara dua winger yang disiapkan yakni M Rahmat dan Ferdinand Sinaga siap membantu mengobrak-abrik pertahanan lawan. Hasilnya cukup maksimal. Trio striker ini mampu memberikan tekanan berarti buat tim lawan.

Untuk laga perdana, ketiga pemain ini berpeluang kembali diturunkan untuk menerapkan pola permainan yang sudah disiapkan oleh tim kepelatihan di program latihan selama ini.

Bomber muda PSM Muchlis Hadi Ning Syaifullah mengatakan, dirinya siap memberikan yang terbaik jika diberikan kesempatan oleh tim kepelatihan nantinya. "Saya siap berikan yang terbaik kalau ada kesempatan," kata dia saat ditemui usai menjalani latihan pagi di lapangan Karebosi.

Meski demikian, dirinya tidak mau menargetkan berapa jumlah gol untuk tim PSM nanti. Pasalnya dirinya berharap bisa memberikan kemenangan untuk tim. "Yang jelas tim bisa menang," ungkapnya lagi.

Saat laga uji coba, Muchlis memang tidak mencetak gol. Dua gol tim Juku Eja diciptakan oleh Ferdinand dan Syamsul Haeruddin. Sementara Putra Banca membalas melalui kaki dua mantan pemain PSM yakni Qifly Tamara dan Marwansah Agung. Hanya saja, permainan Muchlis di lini depan mampu memberikan tekanan terhadap tim lawan.

Muchlis mengatakan, dirinya siap saja ditempatkan di posisi mana saja di lini depan. Pasalnya, hal itu tergantung oleh tim kepelatihan. "Saya bisa main di mana saya kalau di lini depan. Tergantung pelatih," jelasnya.

Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, memang dirinya terus mengasah ketajaman para strikernya. Termasuk kekompakan mereka. "Mereka cukup bagus, tinggal bagaimana saling memahami,"ungkapnya.