Sevilla Kalah Telak, Ini Pembelaan Llorente

SEVILLE - Debut Fernando Llorente di Sevilla menjadi mimpi buruk. Mantan pemain Athletic Bilbao itu gagal membuat kesan pertama di depan fans setelah Sevilla menyerah 0-3 dari Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (31/8/2015) dini hari WIB.

Llorente didatangkan dari Juventus, Kamis (27/8/2015) setelah Sevilla menebus buyout clause senilai 20 juta euro (sekitar Rp315 miliar). Dia menghabiskan dua musim di Turin, mencetak 27 gol dalam 92 laga (0,29 gol per laga). Itu bukan raihan terbaik Lllorente karena selama sembilan musim di Bilbao dia menyumbang 111 gol dalam 327 laga (0,33 gol per laga). Keputusannya hengkang dari Turin lantaran lini depan Juventus semakin sesak setelah merekrut Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Simone Zaza.

Llorente diharapkan bisa menjadi pengganti Carlos Bacca yang hengkang ke AC Milan musim ini. Namun, penampilan perdana striker kelahiran Pamplona, Spanyol, 26 Februari 1985, itu belum memberi kontribusi gol. Bahkan, Sevilla harus menelan pil pahit setelah Atletico menggelontor tiga gol tanpa balas. Gol Atletico dicetak Koke menit ke-35, Gabi (79), dan Jackson Martinez (85).

"Itu pertandingan yang sangat berat dan sulit. Atletico adalah tim yang sangat kompak dan punya semangat tempur yang tinggi. Kami telah mencoba di babak kedua, tapi tidak beruntung," kata Llorente Canal+. "Mereka punya lebh banyak keberuntungan, gol kedua menggambarkan keberuntungan itu karena tercipta akibat berbelok arah. Kami masih harus banyak kerja keras."

Llorente berharap punya banyak kesempatan untuk membuktikan dirinya di Sevilla. Saat ini, dia menjadi pemain Spanyol ketiga terbanyak yang mencetak gol di La Liga dengan 103 gol setelah Aritz Aduriz (Athletic Bilbao/110 gol), Alvaro Negredo (Valencia/107), dan Roberto Soldado (Villarreal/103).

"Saya sangat senang ke Sevilla dan kembali ke Liga Spanyol. Mari kita lihat apakah saya bisa memberikan banyak sukacita untuk klub ini," katanya.