PSM Makassar dan Persegres Protes PBFC Turunkan Boaz

Rabu, 02 September 2015 - 17:17 WIB
PSM Makassar dan Persegres Protes PBFC Turunkan Boaz
PSM Makassar dan Persegres Protes PBFC Turunkan Boaz
A A A
MAKASSAR - Dua klub peserta Piala Presiden Grup D, PSM Makassar dan Persegres Gresik United, protes jika Pusamania Borneo FC (PBFC) menurunkan Boaz Solossa. Dikabarkan, tim yang diasuh Iwan Setiawan tersebut, bakal menggunakan jasa mantan pemain Persipura Jayapura tersebut untuk laga selanjutnya.

Padahal, di pertemuan terakhir empat klub, PBFC hanya mendaftarkan 27 pemain, tidak tercantum nama Boaz dan Fernando Pahabol untuk memperkuat tim asal Kaltim tersebut. Kondisi ini membuat manajemen Persegres Gresik keberatan.

Pasalnya, di laga selanjutnya timnya akan berhadapan dengan PBFC di Stadion Mattoanging. Apalagi, laga tersebut diharapkan bisa mendulang tiga poin untuk menjaga kans mereka lolos ke delapan besar.

Manajer Persegres Gresik Bagoes Chayo mengatakan, pihaknya keberatan dengan PBFC yang mau menggunakan jasa pemain baru lagi. "Kan technical meeting kemarin mereka tidak terdaftar, kenapa mau ditambah lagi,"tanya dia.

Dia menjelaskan, sebenarnya pihaknya tidak takut. Hanya saja, dia mengaku seluruh tim seharusnya komitmen terhadap aturan yang sudah disepakati. "Yah, kita harus komitmen lah. Jangan sampai persoalan ini mencederai turnamen tersebut,"jelasnya.

Sementara itu, Direktur PSM Makassar Sumirlan mengatakan, memang pihaknya mendapat kabar jika dua mantan pemain Persipura bakal gabung PBFC. "Sementara saat Technical Meeting terakhir mereka tidak terdaftar. Jadi wajar jika ada klub peserta yang protes," katanya.

Dirinya menjelaskan, seharusnya seluruh tim bisa menghargai komitmen dan aturan sehingga tidak akan muncul sejumlah masalah. "Kan ini turnamen untuk memperbaiki sepak bola. Jadi memang kita harus taat aturan,"jelasnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Media Officer PBFC Abe Hedly Sundana mengatakan, saat ini Boaz sudah bergabung dengan tim. "Mereka kan sudah didaftarkan dan surat pengesahannya sudah ada," jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7098 seconds (0.1#10.140)