Ini Fakta Menarik Italia versus Malta

Kamis, 03 September 2015 - 16:07 WIB
Ini Fakta Menarik Italia versus Malta
Ini Fakta Menarik Italia versus Malta
A A A
FIRENZE - Tim nasional (timnas) Italia tengah mencari kemenangan pertama di tahun 2015. Sepanjang tahun ini, Pasukan Antonio Conte hanya menelan tiga hasil imbang dan satu kali kalah. Menjamu Malta pada penyisihan Grup H Piala Eropa 2016, Jumat (4/9/2015) pukul 01.45 WIB, Gli Azzurri mematok kemenangan, sekaligus menjaga kans lolos ke Prancis.

Sejak pergantian tahun Gli Azzurri telah memainkan empat pertandingan. Pada 28 Maret, mereka diimbangi Bulgaria 2-2 di kualifikasi Piala Eropa 2016, lalu 1-1 (vs Inggris, laga persahabatan), 1-1 (vs Kroasia/kualifikasi Piala Eropa 2016), dan kalah 0-1 di kandang pada laga persahabatan melawan Portugal, Juni lalu.

Italia punya peluang meraup tiga poin di Stadio Artemio Franchi, Firenze. Dalam laga yang disiarkan Global TV itu, Malta merupakan tim terlemah di Grup H. Skuat Pietro Ghedin tercecer di dasar klasemen dengan hanya meraup satu angka dari enam laga. Sementara Italia di peringkat 2 dengan 12 poin, hanya tertinggal satu angka dari Kroasia yang menguasai klasemen. Berikut fakta Menarik Italia vs Malta. (Baca juga: Preview Italia vs Malta: Buffon Waspada Spirit Tempur Malta)

• Italia menang 1-0 di Malta pada laga sebelumnya di penyisihan Grup H, 13 Oktober. Graziano Pelle (menit ke-24) mencetak gol tersebut dalam debutnya di timnas Gli Azzurri. Ini kekalahan terhormat bagi Malta, mengingat kapten mereka Michael Mifsud diusir wasit pada ke-28, meskipun pada menit ke-73 Leonardo Bonucci juga dikartu merah sehingga jumlah pemain sama.

• Italia memenangkan tujuh pertemuan melawan Malta, dengan skor agregat 20-2.

• Kedua tim juga bertemu pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Italia menang 2-0 kandang dan tandang.

• Malta belum pernah mencetak gol melawan Italia dalam tiga pertemuan sejak penalti Carmel Busuttil pada menit ke-68 saat Italia menang 6-1 di kualifikasi Piala Dunia 1994, Maret 1993.

• Malta Andrei Agius, Jonathan Caruana, dan Paul Fenech di bawah ancaman suspensi jika mendapat kartu kunung di Italia.

• Italia memenangkan tiga pertandingan pertama Grup H, tetapi menelan hasil imbang di tiga laga terakhir: 1-1, 2-2, dan ditahan Kroasia 1-1 dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka.

• Italia tidak terkalahkan dalam 46 pertandingan kualifikasi (menang 33 imbang 13) sejak kekalahan 1-3 di Prancis pada 6 Desember 2006.

• Gol Malta di Grup H sejauh ini adalah penalti Clayton Failla saat bermain imbang 1-1 dengan Bulgaria di Sofia. Mereka kalah di lima pertandingan lainnya dan tanpa mencetak gol.

• Malta tanpa kemenangan dalam sepuluh pertandingan kompetitif (imbang 1, kalah 9) sejak kemenangan atas Armenia 1-0 di kualifikasi Piala Dunia 2014, 7 Juni 2013.

• Pelatih Malta asal Italia Pietro Ghedin merupakan periode kedua bertugas di Malta. Mantan bek SS Lazio itu pertama kali menangani Malta pada 1993-1995, kemudian menjadi asisten pelatih Italia (1996-2004, bekerja di bawah Cesare Maldini, Dino Zoff, dan Giovanni Trapattoni). Lalu, pelatih timnas wanita Italia (2005-12) sebelum kembali ke Malta pada tahun 2012.

• Pelatih Italia Antonio Conte menjadi pemain Gli Azzurri saat Ghedin menjadi staf pelatih.

• Kiper Italia Gianluigi Buffon menjadi pemain pertama yang membuat 50 penampilan di Piala Eropa saat Italia diimbangi 1-1 oleh Kroasia pada bulan Juni.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7585 seconds (0.1#10.140)