Sepak Bola Indonesia Mati Suri, Jember Punya Senayan Kecil

Jum'at, 04 September 2015 - 14:22 WIB
Sepak Bola Indonesia Mati Suri, Jember Punya Senayan Kecil
Sepak Bola Indonesia Mati Suri, Jember Punya Senayan Kecil
A A A
JEMBER - Pecinta sepak bola di Jember kini memiliki stadion megah. Stadion Jember yang berkapasitas 20.000 tempat duduk itu menjadi oase di tengah matinya kompetisi sepak bola di Indonesia.

Pesta kembang api menandai peresmian Stadion Jember yang berdiri megah di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Rabu (2/9) malam. Senyum Bupati Jember M Djalal MZA mengembang menyaksikan Stadion Jember yang menelan biaya Rp 200 miliar berdiri kukuh di Jember.

"Rakyat Jember yang saya cintai, rakyat Jember kekuatanku, rakyat Jember motivasiku. Stadion ini merupakan simbol kekuatan dan semangat kita bersama. Dari kota yang jauh ini, kita tunjukkan bahwa kita punya kekuatan. Yakinlah kita bisa memberikan yang terbaik dari Jember untuk Indonesia, " ujar M Djalal MZA di atas podium di sambut riuh ribuan penonton.

Pembangunan stadion dengan luas 9 hektare itu menjadi awal dari pembangunan kawasan Jember Sport Garden (JSG), yang direncanakan akan mencakup lahan seluas 50 hektare.

Menurut Djalal, stadion tak hanya berfungsi sebagai sarana dan prasarana olahraga bagi sebuah daerah. Lebih jauh, keberadaan sebuah stadion adalah hal tak terpisahkan bagi tampilan sebuah kota. Ia berharap, stadion ini bisa dimanfaatkan oleh segenap masyarakat Jawa Timur bagian timur, untuk menggelar kegiatan berskala nasional nantinya.

"Dengan dibangunnya stadion ini, kita harapkan adanya percepatan-percepatan [mengejar kemajuan]. Dampak dari stadion ini, akan dapat memacu sektor-sektor ekonomi lain, termasuk kemajuan di kawasan Ajung," kata Djalal dalam sambutannya.

Bahkan Djalal menyebut proyek ini dengan sebutan ‘Senayan Kecil’. Ia pun meyakini, jika
pembangunan proyek ini akan memakan waktu cukup lama. Karena selain untuk stadion, nantinya area ini juga akan dibangun beberapa sarana penunjang cabang olahraga lain dan juga tempat rekreasi bagi masyarakat.

Orang nomor satu di Jember itu pantas sumringah. Sebab, cita-cita menghadirkan stadion megah akhirnya tercapai di penghujung masa jabatanya berakhir November mendatang.Apalagi proyek stadion ini sudah dimulai sejak 2012 lalu. "Kita punya lahan 50 hektar, stadion ini berdiri di atas tanah seluas sembilan hektar, " ucapnya.

Dari maket yang terpampang di depan pintu utama, Stadion Jember hanya bagian kecil dari megaproyek sebenarnya yang bernama Jember Sport Garden, "Dengan peresmian ini kita harapkan investor tidak ragu untuk masuk. Jember Sport Garden punya konsep yang bagus dan butuh dana tidak sedikit, " harapnya.

Rencanaya, selain stadion utama, di lahan selaus 50 hektar itu juga akan dibangun beberapa sarana olahraga. Mulai dari lapangan tenis, bola basket, balap motor, sketa board dan stadion madya. Selain itu juga ada berbagai taman dilengkap dengan koleksi flora fauna.

Dari sisi prestasi sepak bola, Djalal berharap, adanya stadion juga bisa memacu prestasi klub Jember United yang saat ini berada di kasta Divisi Utama, "Mudah-mudahan kompetisi segera mulai lagi. Stadion ini bisa membuat pemain-pemain sepak bola kita menjadi semakin berprestasi, " harapnya.

Meski persepakbolan Jember belum banyak dikenal, namun sebenarnya banyak pemain besar lahir. Salah satunya Andik Vermansyah yang kini bermain di Liga Malaysia. Selain itu juga ada Bayu Gatra di Bali United dan bintang Timnas U 19, Paulo Sitanggang.

"Dalam waktu dekat kita akan gagas turnamen dengan mengundang beberapa klub, untuk menggairahkan kembali sepak bola di Jember. Selama ini banyak pemain Jember yang sudah sukses,"ujar Sirajuddin, ketua Jember United.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5973 seconds (0.1#10.140)