Iniesta Mainkan Peran Kunci di Balik Kepergian Pedro

Jum'at, 04 September 2015 - 15:10 WIB
Iniesta Mainkan Peran Kunci di Balik Kepergian Pedro
Iniesta Mainkan Peran Kunci di Balik Kepergian Pedro
A A A
LONDON - Mantan juru gedor Barcelona, Pedro Rodriguez membongkar apa yang menjadi kunci kepergiannya dari Camp Nou ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2015-2016 lalu. Penyerang asal Spanyol itu mengungkapkan mantan rekan setimnya Andres Iniesta punya andil besar mendorong kepergiannya dari Camp Nou. Seperti diketahui sebelumnya resmi meninggalkan Catalan, Pedro memang telah lama dikabarkan tengah frustasi lantaran minim bermain.

Penampilan memukau trio MSN (Messi, Suarez dan Neymar) yang mempersembahkan gelar treble winners musim lalu memaksa Pedro jadi penghangat bangku cadangan. Akibat sulit tampil reguler di skuat besutan Luis Enrique, sang pemain sering mengungkapkan keinginannya untuk pergi. Hingga akhirnya Iniesta menjadi mediator antara Pedro dan La Blaugrana -julukan Barca- untuk memuluskan transfer pemain 28 tahun itu ke London.

(Baca berita seputar bursa transfer di sini)

"Mungkin hal yang paling penting bagi saya adalah kehadiran Andres Iniesta untuk jadi penghubung dengan klub, ketika sepertinya tidak ada jalan keluar. Saya menjelaskan situasi yang terjadi kepadanya. Pada awalnya, hal itu sangat sulit karena harus menunggu cukup lama. Dia selalu memberi dukungan dan mencoba menyampaikan semua yang saya rasakan kepada klub," jelas Pedro dilansir Espana, Jumat (4/9/2015).

Setelah sempat negosiasi yang berjalan alot, Pedro yang sebelumnya dikaitkan bakal berlabuh bersama Manchester United akhirnya memilih Chelsea. Kubu London sukses memenangkan persaingan dari duo Manchester untuk mengamankan jasa Pedro dengan mahar mencapai Rp427 miliar. Sisa Rp23 miliar baru akan dibayarkan Chelsea kepada Barcelona bila Pedro berhasil tampil memukau dan membantu memenangkan gelar.

Setelahnya Pedro mengaku sangat berhutang budi kepada Iniesta yang membuka jalan kepergiannya dari Camp Nou. "Bahkan meski mereka tidak senang, akhirnya Barcelona melakukan segalanya untuk memfasilitasi kepergian saya dari Camp Nou. Ia (Iniesta) bertindak sebagai kapten yang hebat dan ia adalah seorang teman sejati. Saya selalu berbicara kepadanya karena dia mengerti situasi yang saya alami," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6149 seconds (0.1#10.140)