Pelatih Definitif Persela Tunggu Kepastian ISL

Kamis, 24 September 2015 - 20:03 WIB
Pelatih Definitif Persela Tunggu Kepastian ISL
Pelatih Definitif Persela Tunggu Kepastian ISL
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan menunggu kepastian bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) terkait pelatih definitif. Karena itu, pelatih caretaker Didik Ludiyanto diperkirakan lebih lama menukangi Laskar Joko Tingkir. Sebelum benar-benar ada kepastian Indonesia Super League (ISL), Persela belum berhasrat mendatangkan pelatih definitif setelah ditinggal Iwan Setiawan.
Pada Piala Presiden 2015, Persela memberikan tugas kepelatihan kepada Didik Ludiyanto yang sejatinya berstatus asisten pelatih. Posisi Didik bakal bertahan lebih lama, bahkan jika nanti ada turnamen lagi yang diikuti oleh tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Menunjuk pelatih menjadi keharusan karena Didik sendiri belum memegang lisensi kepelatihan A AFC sebagai syarat melatih tim di liga level teratas. Tapi manajemen tidak akan terburu-buru dan masih memercayai dia sebelum liga reguler dipastikan gelarannya.

"Untuk kondisi seperti sekarang ini posisi pelatih definitif belum begitu krusial. Jika nanti ada turnamen lagi, mungkin Persela masih tetap dilatih Didik Ludiyanto. Pelatih definitif baru akan didatangkan jika kompetisi ISL benar-benar digulirkan," sebut Yunan Achmadi, Manajer Persela Lamongan.

Manajemen sendiri tidak kapok walau pun Didik gagal memberikan prestasi membanggakan di Piala Presiden lalu. Ingin menjadi kuda hitam, tim Biru Langit finish sebagai juru kunci klasemen akhir Grup B yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih Caretaker yang pernah memberikan gelar ISL untuk Persela U-21 tersebut meneruskan tugas Iwan Setiawan yang pilih bergabung Pusamania Borneo FC. Persela tidak mencari pengganti Iwan karena menilai kurang efektif mencari pelatih baru di event sekelas turnamen.

"Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum menunjuk pelatih. Kalau hanya untuk turnamen, tampaknya kurang efisien. Apalagi kami punya pelatih muda yang perlu diberi kepercayaan demi memperkaya pengalaman. Lebih baik pelatih baru diproyeksikan untuk liga dan tak sekadar bermain di turnamen," tambah Yunan.

Dipakainya Didik Ludiyanto saat situasi sepak bola tak menentu juga dirasa lebih praktis. Sebab Didik sendiri berdomisili di Lamongan dan bisa sewaktu-waktu ditugasi untuk mengumpulkan tim seandainya ada turnamen atau event yang diikuti Laskar Joko Tingkir.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5638 seconds (0.1#10.140)