Ini 12 Pembelot Sukses Berkostum Arsenal dan United

LONDON - Bigmatch Liga Primer Inggris terhampar di Emirates Stadium saat Arsenal menjamu Manchester United (MU), Minggu (4/10/2015) pukul 10.00 WIB. Persaingan kedua tim tak hanya soal poin dan gengsi. Juga soal bajak membajak pemain diantara kedua klub elite tersebut.

Sedikitnya ada 12 pemain yang sempat berganti kostum diantara kedua tim. Arsenal dan Manchester United sempat menikmati jasa 12 pemain dalam rentang waktu yang berbeda. Aktivitas jual-beli pemain yang melibatkan Arsenal serta Manchester United dimulai sejak tahun 1961 hingga 2012.

David Herd tercatat sebagai personel Arsenal perdana yang menggemparkan ranah Britania Raya setelah memutuskan hijrah ke Old Trafford. Sir Matt Busby, pelatih Setan Merah kala itu menjadi figur sentral di balik keputusan Herd meninggalkan Arsenal pada 1961.

Sikap legowo Arsenal terhadap Manchester United yang tanpa sungkan melucuti sejumlah talenta brilian mereka di bursa transfer, berlanjut hingga era millenium tiba. Saga transfer paling menggegerkan publik Ratu Elizabeth terjadi pada jendela transfer musim panas 2012/2013.

Penyerang tim nasional Belanda, sekaligus kapten The Gunners, Robin Van Persie yang nyaris sewindu mengabdikan diri pada Arsene Wenger, diboyong mantan arsitek Setan Merah, Sir Alex Ferguson dengan mahar 24 juta pounds, atau setara Rp536 milliar. Kesuksesan bekas personel Feyenoord Rotterdam merengkuh titel top skor musim 2011/2012 menawan hati juru taktik legendaris berpaspor Skotlandia tersebut.

Berikut ini, nama pemain Arsenal dan Manchester United yang pernah berbelok arah selama berkiprah di lapangan hijau, seperti dilansir Telegraph.

1. David Herd, penyerang, dari Arsenal ke Manchester United

David Herd membela Arsenal sejak 1954 hingga 1961. Dia mencetak 99 gol, dalam 166 penampilan bersama tim London Utara. Herd membawa Arsenal bertengger di posisi ketiga klasemen akhir liga edisi 1959. Pada 1961, pinangan pelatih Manchester United, Sir Matt Busby tak sanggup ditampiknya dan mencetak dua gol di final Piala FA 1963 melawan Leicester City, dan mempersembahkan gelar juara bagi United. Dua musim berselang Herd membawa MU juara Divisi Utama Liga Inggris. Total, dia berkiprah selama 7 musim di Old Trafford, dengan catatan 145 gol dalam 265 penampilan.

2. Ian Ure, bek, dari Arsenal ke Manchester United

Pelatih Arsenal (saat itu) Billy Wright merekrut Ian Ure setelah menyaksikan performa impresif semasa menjadi bagian Dundee United. Pada 1969, Wright memutuskan hijrah ke Manchester United. Selama enam musim membela Arsenal, Ure turun di 202 laga, dan mencetak 2 gol. Sedangkan bersama Manchester United, dia hanya bertahan dua musim, mengumpulkan 65 penampilan, dan mengemas satu gol.

3. George Graham, gelandang, dari Arsenal ke Manchester United

George Graham mampu menyuguhkan performa gemilang saat membela Arsenal. Sosok vital saat The Gunners meraup trofi Divisi Satu Liga Inggris, dan FA Cup pada 1971. Graham merangkum 308 penampilan, dan menyarangkan 77 gol selama enam musim berkostum Meriam London. Dia hengkang ke Manchester United di musim 1972. Namun, langkah yang ditempuhnya justru menjadi blunder. Pasalnya penggawa kelahiran Skotlandia tersebut hanya menetap dua tahun di Old Trafford. Total, sepasang gol dia cetak dalam 46 laga yang dimainkan bersama Setan Merah.

4. Jimmy Rimmer, kiper, dari Manchester United ke Arsenal

Perekrutan Rimmer tergolong tepat, sebab dia terpilih sebagai kiper utama Arsenal selama berkiprah di London. Rimmer meraih predikat Player of The Year, serta mencicipi caps bersama tim nasional Inggris pada 1975. Secara keseluruhan, Rimmer merumput di 146 laga kala memperkuat The Gunners dari 1974-1977, dan bermain dalam 46 partai bersama Manchester United sejak 1965-1974.

5. Brian Kidd, penyerang, dari Manchester United ke Arsenal

Setelah membawa Manchester United keluar sebagai kampiun Liga Champions 1968, karier Kidd mengalami pasang-surut. Dia harus menerima kenyataan terpuruk enam musim pasca memori indah tersebut. Lalu, dia mencoba peruntungan di Arsenal. Sukses menyandang status top skor pada musim perdana. Kidd tetap dinilai gagal memberikan imbas positif bagi klub yang bermarkas di Highbury (stadion lama Arsenal) itu. Total, di Manchester United sejak 1967-1974, Kidd membukukan 70 gol dalam 264 partai. Sedangkan di Arsenal sejak 1974-1976, dia menorehkan 34 gol dalam 90 penampilan.

6. Frank Stapleton, penyerang, dari Arsenal ke Manchester United

Nasib Frank Stapleton di Arsenal sekilas serupa dengan Robin Van Persie. Kisahnya penuh dengan kekecewaan. Dia, dan kolega takluk dua kali saat berpartispasi dalam tiga edisi final Piala FA. Dia juga hanya sanggup membawa Arsenal menempati posisi keempat Liga Inggris. Frustrasi dengan Meriam London, Stapleton angkat kaki ke Manchester United, di klub barunya tersebut, dia menggasak dua mahkota juara Piala FA 1983 dan 1985. Stapleton membela Arsenal sejak 1971-1981, melesatkan 108 gol, dan mengemas 300 penampilan. Sementara di Old Trafford, dia berkarier selama enam musim, dengan suntingan 78 gol pada 288 partai yang diarungi.

7. Viv Anderson, bek, dari Arsenal ke Manchester United

Nama Viv Anderson cukup tersohor sebagai pemain sepak bola kulit hitam pertama yang merepresentasikan tim nasional Inggris di kancah internasional. Anderson ambil bagian saat Arsenal meraup gelar juara Piala Liga 1987. Golnya ke gawang rival sekota Arsenal, Tottenham Hostpur menjadi kenangan tak terlupakan. Namun, tawaran Sir Alex Ferguson melunturkan loyalitasnya pada The Gunners, di bursa transfer musim 1987-1988 dia hengkang ke Old Trafford. Anderson membela Arsenal sejak 1984-1987, tampil sebanyak 150 kali, dan mencetak 15 gol. Bersama Setan Merah, dia mengantongi 4 gol pada 64 partai selama tiga musim masa kerja di Theatre of Dreams.

8. Jim Leighton, kiper, dari Manchester United ke Arsenal

Mantan penjaga gawang Aberdeen memutuskan angkat koper ke Manchester United demi mengikuti langkah pelatih Sir Alex Ferguson. Memiliki kebangsaan yang serupa seperti sang arsitek, tak memberikan garansi, jika dirinya mampu menyegel satu pos di skuat utama Setan Merah. Tiga musim di Old Trafford, sejak 1988-1991, Leighton bermain sebanyak 94 kali. Sedangkan petualangannya di Arsenal berakhir tragis. Pasalnya sejak dia pindah pada musim 1991, dirinya tak sekalipun mengecap penampilan di tim senior Arsenal.

9. David Platt, gelandang, dari Manchester United ke Arsenal

David Platt menandatangani kontrak profesional perdana bersama Manchester United. Tetapi, dia memutuskan hijrah ke Crewe Alexandra pasca gagal bersinar di Old Trafford. Bahkan selama tiga musim berseragam Setan Merah, dia tak sekalipun diberi kesempatan merumput. Kepindahannya ke Arsenal menjadi titik terang dalam perjalanan kariernya. Semasa Platt bermain, Meriam London sukses tampil gemilang di Piala UEFA, dan menduduki posisi kelima klasemen akhir Liga Inggris. Dia pun sanggup membawa Arsenal tampil cemerlang di musim 1998, dimana musim tersebut menjadi masa bakti terakhirnya untuk klub London Utara. Sepanjang berkiprah di Highbury, Platt bermain dalam 108 partai, serta mencetak 15 gol.

10. Andy Cole, penyerang, dari Arsenal ke Manchester United

Siapa yang menyangka, jika mantan pemain buangan Arsenal ini mampu merengkuh kejayaan saat berkostum Manchester United. Andy Cole hanya tampil dua kali selama tiga musim membela The Gunners. Sementara di Manchester United, dia mentas195 kali, dan merangkum 93 gol. Tak hanya itu, predator tim nasional Inggris pun tercatat sebagai bagian dari skuad utama United yang memenangkan treble winner musim 1998/1999.

11. Mikael Silvestre, bek, dari Manchester United ke Arsenal

Pemain bertahan berpaspor Prancis mengarungi musim-musim indah bertabur kesuksesan di Old Trafford. Mikael Silvestre mengangkat empat mahkota juara Liga Primer Inggris, satu trofi Liga Champions, Piala FA, serta Piala Liga, sebelum Sir Alex Ferguson melego berkepala plontos ke Emirates Stadium. Selama sembilan musim memperkuat The Red Devils, sejak 1999-2008, Silvestre mengantongi 361 penampilan, dan mengemas 10 gol. Pasca pindah ke Arsenal, dari 2008 sampai 2010, eks-partner duet Rio Ferdinand menorehkan 6 gol dalam 46 laga.

12. Robin Van Persie, penyerang, dari Arsenal ke Manchester United

Robin Van Persie mengisi barisan bomber Arsenal sejak 2004-2012, dia seketika mencuat menjadi properti panas yang diperebutkan banyak klub raksasa Eropa setelah menyabet gelar top skor Liga Primer Inggris 2011/2012, dengan menceploskan 26 gol ke jala lawan bersama Arsenal. Kendati demikian, hanya Manchester United yang sanggup memenangkan persaingan dalam perburuan tanda tangan bomber Negeri Kincir Angin ini. Total, Van Persie mengoleksi 132 gol dari 279 partai saat aktif berseragam Meriam London. Sementara itu, di Old Trafford, dia membungkus 38 gol dalam 59 kali kesempatan turun gelanggang membela United. Sebelum akhirnya, memutuskan hengkang ke Fenerbache di bursa transfer musim panas 2015 lalu.