Turnamen Berhadiah Menggiurkan Goda Persib Bandung

Minggu, 04 Oktober 2015 - 22:28 WIB
Turnamen Berhadiah Menggiurkan Goda Persib Bandung
Turnamen Berhadiah Menggiurkan Goda Persib Bandung
A A A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bernapas lega setelah tim mendapatkan tawaran untuk mengikuti sebuah kejuaraan pasca berakhirnya Piala Presiden. Namun Umuh mengaku belum mengetahui siapa penggagas turnamen tersebut.

Yang jelas, tawaran yang diberikan cukup menggiurkan bahkan kabarnya hadiah yang didapat melebihi turnamen Piala Presiden yang digagas Mahaka Sports and Entertainment. "Ya, sudah ada yang menawarkan kepada saya langsung. Tapi saya lupa sponsornya siapa. Yang jelas, tawarannya cukup menggiurkan dan minimal sama bahkan kemungkinan lebih besar dari Mahaka," ujar Umuh saat dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu (4/10).

‎Hanya saja, lanjut Umuh, turnamen tersebut hanya akan diikuti enam hingga delapan tim saja dengan pelaksanaan di Kota Bandung. Artinya, pada turnamen tersebut Persib bertindak sebagai tuan rumah.

"Tapi saya juga belum pasti ini (turnamen) kapan dilaksanakannya, maunya sih setelah ini (Piala Presiden). Tapi kemarin saya sempat memberi nama 'Wali Kota Cup' tapi masih belum ada tanggapan (dari inisiator). Kemarin Pak Wali (Wali kota Bandung, Ridwan Kamil) juga sempat ada rencana seperti itu,"katanya.

"Dan saya juga sudah berbicara dengan PT PBB (PT Persib Bandung Bermartabat), soal mekanismenya seperti apa, kita tunggu saja," sambungnya.

‎Pria yang akrab disapa Pak Haji ini berharap agar perencanaan tersebut dapat berjalan seusai rencana. Minimal tidak ada jeda yang terlalu lama, sehingga kondisi fisik dan mental pemainnya tetap terjaga.

"Maunya setelah ini (Piala Presiden). Tapi kecuali kalau ada lagi klub atau diluar ini Mahaka mengadakan lagi atau apa saya belum tahu. Sambil menunggu kekosongan, mudah-mudahan ada pembentukan lagi dan semoga PSSI juga cepat berjalan lagi. Jangan terlalu lama intinya,"harapnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sempat mengungkapkan akan menggelar sebuah turnamen. Hal itu dilakukannya agar kondisi persepak bolaan Indonesia tidak mati suri.

Imam mengatakan banyak peringatan hari besar nasional yang akan dijadikan turnamen setelah dua turnamen besar tersebut. "Sebentar lagi kan hari TNI akan kita jadikan turnamen. Ada juga hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan." ucap Imam.

Imam juga mengatakan bahwa banyak dari lapisan masyarakat yang berniat menjadi operator penyelenggaraan turnamen sepakbola. Pasca pembekuan PSSI, kompetisi sepak bola juga dibekukan. Pihak Kemenpora melalui tim transisi mengadakan beberapa turnamen dan kompetisi diantaranya Liga Santri dan Piala Kemerdekaan.‎
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)