Sriwijaya FC Ngotot Ogah Kehilangan Jatah Home Leg 2

Minggu, 04 Oktober 2015 - 22:43 WIB
Sriwijaya FC Ngotot Ogah Kehilangan Jatah Home Leg 2
Sriwijaya FC Ngotot Ogah Kehilangan Jatah Home Leg 2
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC melakukan segala cara agar tidak kehilangan peluang menjadi tuan rumah leg kedua semifinal Piala Presiden 2015. Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid akan melayangkan surat rekomendasi dari tim ahli kepada Mahaka Sport And Entertainment pada hari Senin, (5/10) terkait bencana asap.

Surat rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selaku tim ahli telah didapatkan manajemen diharapkan meyakinkan Mahaka agar tidak mengalihkan laga ke tempat lain. "Senin kita akan layangkan surat dari BMKG karena mereka tim ahli bukan sekadar surat sembarangan. Kami berharap laga home SFC tetap dilaksanakan di Palembang,"tegas Faisal.

Faisal berharap pihak penyelenggara Mahaka Sport And Entertainment memahami betul isi surat rekomendasi tersebut. Di sana dijelaskan, Faisal kondisi kabut asap di Palembang sekitar pukul 18.00 WIB hingga pertandingan usai tidak akan berdampak buruk bagi laga nantinya.

"Lagian juga pertandingan hanya berjalan 90 menit. Menurut kami tidak ada kendala. Di surat rekomendasi BMKG jelas kondisi asap di Palembang dalam kategori sedang. Dan juga pada tanggal 5-6 jelang pertandingan di Palembang diprediksikan turun hujan,"papar pria asal Padang ini.

Faisal menyatakan, laga Semi Final Piala Presiden di Palembang tentunya laga penting dan tidak mungkin terulang kembali terlebih lagi di tengah konflik persepakbolaan tanah air masih terus berjalan ini. Tentunya masyarakat Palembang dan Sumsel secara khususnya sangat merugi serta kecewa apabila laga home Sriwijaya FC ditiadakan.

"Jelas kami semua kecewa kalau laga home SFC tidak bisa di gelar di Palembang. Kita optimis dan memberikan garasi sesuai rekomendasi BMKG tidak ada kendala soal asap untuk laga nanti,"ungkapnya.

Desakan laga tetap berlangsung pada hari Minggu, (11/9) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring juga disuarakan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin. Faisal diperintahkan Presiden untuk terus berupaya memberikan pemahaman kepada Mahaka agar laga tetap berlangsung sesuai tempat dan jadwalnya. "Presiden klub juga menegaskan agar kita tetap bermain di Palembang,"pungkasnya.

Terpisah Ketua Sriwijaya Mania Holingan Eddy Ismail mengatakan, tidak etis apabila penyelenggara memindahkan laga home SFC. Tentunya sangat membuat semua pihak merasa dirugikan.

"Tidak adil bagi tim kita, semua orang di rugikan. Termaksud masyarakat Sumsel, kami para pendukung dan tim sendiri. Kalau tetap dilaksanakan diluar Palembang. Artinya turnamen ini tidak menjunjung tinggi sportivitas,"tegasnya.

Dilanjutkannya, SFC sudah berlaga di kandang Arema Cronus. Dan sewajarnyalah Singo Edan menerima tantangan dengan berkunjung ke Palembang."Kalau mereka takut melawan SFC, pasti Arema memberikan alasan yang sama. Bonek FC saja berani datang. Jelas kami mengecam siapa pun melarang apabila SFC tidak bermain di kandang,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4791 seconds (0.1#10.140)