Ketua KONI Kecam Langkah Tim Transisi

Selasa, 06 Oktober 2015 - 00:29 WIB
Ketua KONI Kecam Langkah Tim Transisi
Ketua KONI Kecam Langkah Tim Transisi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman berang kepada tim Transisi yang mengakibatkan pelaksanaan Pra PON batal digelar. Dua zona yakni Kalimantan dan Sulawesi, Minggu (4/10) kemarin gagal menjalankan laga perdana Pra PON karena ada permintaan dari Tim Transisi kepada Polda untuk mencabut izin penyelenggaraan pertandingan.

Seperti diketahui, sebelumnya tim Transisi mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh Asprov dengan tembusan kepada Mabes Polri yang isinya Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi, jika dilanggar, maka mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"KONI sangat prihatin dengan hal ini, kami kecewa adanya campur tangan tim Transisi dalam pelaksanaan Pra PON sepak bola. Apalagi pengaturan jadwal Pra PON sudah diatur oleh PB PON dan KONI," kata Ketua KONI, Tono Suratman, Senin (5/10).

Tono membeberkan bahwa pelaksanaan Pra PON cabor sepak bola memang diserahkan kepada PSSI. Namun, KONI dan PB PON menjadi penanggung jawabnya.

"Sikap tim Transisi jelas menyalahi aturan. Tim Transisi tidak seharusnya berada dalam PON karena memang mereka tidak termasuk dalam organisasi Pra PON. Tim Transisi juga sudah merusak jadwal pertandingan dan itu sangat tidak baik dalam pembinaan prestasi ke depan," tambah Tono.

Hingga saat ini Tono belum berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak tim Transisi. Ia pun mengaku belum mengenal siapa-siapa saja yang menjadi anggota Tim Transisi.

"Intervensi ini sudah terlalu jauh. Apa mereka tidak ingin sepak bola tidak dipertandingkan di PON nanti?. Ini akan menjadi sejarah kalau sampai sepak bola tidak dipertandingan di PON. Dan KONI tidak mau hal itu terjadi," tukas Tono.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3408 seconds (0.1#10.140)