Ke Solo, Arema Dapat Inspirasi dari Bali

Kamis, 08 Oktober 2015 - 14:59 WIB
Ke Solo, Arema Dapat Inspirasi dari Bali
Ke Solo, Arema Dapat Inspirasi dari Bali
A A A
MALANG - Arema Cronus mendapatkan inspirasi dari Bali jelang laga leg kedua semifinal Piala Presiden kontra Sriwijaya FC. Dari Bali? Ya. Laga pada babak perempatfinal lawan Bali United menjadi salau satu motivasi bagi Arema yang membutuhkan kemenangan di Stadion Manahan, Solo, 11 Oktober nanti.

Arema kala itu tinggal membutuhkan hasil seri untuk bisa lolos ke semifinal. Nyatanya mereka tampil perkasa dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-3. Nuansa seperti itulah yang diharapkan tim berjuluk Singo Edan untuk bisa lolos ke partai final.

Moril dari kisah tersebut, tidak ada kata mustahil untuk memenangi leg kedua walau bermain di luar kandang. "Yang dibutuhkan tim adalah ketenangan dan konsentrasi. Tak perlu merasa situasinya sangat berat, karena nyatanya Arema bisa melakukan hal sulit," kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, Kamis (8/10/2015).

"Saat lawan Bali United kami sudah membuktikan bisa menang di luar kandang. Memang lawan kali ini berbeda, jadi Arema harus membawa spirit berlipat. Manajemen percaya pelatih dan pemain sudah mempersiapkan semuanya dengan baik," tambah dia.

Arema dituntut untuk mencetak gol di laga ini karena sistem agregat. Jika tidak sanggup memaksakan kemenangan, maka skenario lainnya adalah hasil seri dengan lebih satu gol, yakni 2-2 dan seterusnya. Itu karena Sriwijaya FC sudah menabung satu gol tandang ketika menahan Arema 1-1 di leg pertama lalu.

Ruddy mengatakan kontrol diri para pemain sangat penting karena dituntut mencetak tol. Ketenangan dalam bertanding menurutnya sangat dibutuhkan untuk menjaga naluri alias insting di depan gawang lawan. "Saya yakin pemain sudah paham situasinya," tandasnya.

Arema pada Kamis (8/10/2015) pagi bertolak dari Malang menuju Solo menggunakan kereta api. Sebanyak 20 pemain dibawa ke Solo, termasuk pemain yang masih berjuang memulihkan cederanya yakni Lancine Kone dan Gede Sukadana. Sejauh ini kondisi Kone yang terus mendapat perhatian intensif.

Pelatih Arema Cronus Joko Susilo belum bisa memastikan status keterlibatan Kone di leg kedua nanti. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Joko sudah berpikir jauh dengan mempersiapkan skenario tanpa eks pemain Sriwijaya FC dan Persipura tersebut.

"Saya berharap Kone bisa pulih saat pertandingan nanti. Tapi sebagai pelatih saya sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan, termasuk jika dia belum fit. Sisi baiknya adalah tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu lagi sehingga tak sampai kekurangan pemain," papar Joko Susilo.

Joko juga sepakat timnya harus tampil heroik seperti saat menyingkirkan Bali United. Kemenangan 2-3 di Bali menurutnya bisa dicontoh untuk mempertebal kepercayaan diri pemainnya. "Kalau berusaha keras, kemampuan kami bisa melebihi prediksi banyak orang. Kami harus yakin," cetusnya.(kukuh setyawan)

Komposisi Tim Arema ke Solo
Kiper: Kurnia Meiga, Kadek Wardhana.
Belakang: Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Suroso, Hasyim Kipuw, Johan Alfarizie, Benny Wahyudi.
Tengah: Hendro Siswanto, Gede Sukadana, Juan Revi, Oky Derry, Ferry Aman Saragih, Dendi Santoso, Arif Suyono, Morimakan Koita, Lancine Kone.
Depan: Cristian Gonzales, Samsul Arif, Sunarto.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7351 seconds (0.1#10.140)