Partai SFC Kontra Arema Dapat Penjagaan Ekstra Ketat

SOLO - Panitia Pelaksana (Panpel) laga semifinal Piala Presiden antara Sriwijaya FC dan Arema Cronous akan menerjunkan petugas keamanan yang tidak terbatas saat pertandingan digelar Minggu (11/10/2015) malam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama pertandingan berlangsung.

Panitia Lokal Solo, Heri Isranto, menyebutkan diterjunkannya personel penuh itu dilakukan karena pertandingan yang berlangsung kali ini merupakan skala nasional. Selain itu tim yang bermain juga tim besar yang memiliki basis suporter yang sangat banyak. Sehingga petugas keamanan diterjunkan penuh agar jika terjadi sesuatu, bisa segera diatasi.

Ia mengatakan nantinya petugas keamanan yang diterjunkan berasal dari kalangan Tentara nasional Indonesia (TNI) Kepolisian dan juga pengamanan internal. Menurutnya petugas itu tidak hanya berasal dari Kota Solo, akan tetapi juga berasal dari wilayah sekitar Solo yang lain.

“Intinya keamanan berapapun yang dibutuhkan akan kita siapkan, ini semua demi kelancaran saat pertandingan berlangsung,” ucapnya dalam Jumpa Pers, Jumat (9/10/2015) siang.

Ia menambahkan dalam partai semi final leg kedua kali ini, diperkirakan Aremania bakal menggeruduk Kota Solo untuk mendukung tim kesayangan mereka. Dari konfirmasi awal, setidaknya ada skeitar 10.000 Aremania yang akan datang, mereka bakal menggunakan puluhan bus, kendaraan pribadi dan juga menggunaka moda transportasi Kereta Api.

Jumlah tersebut kata dia masih bisa bertambah mengingat jarak antara Malang dan Solo juga tidak terlalu jauh. Para suporter tamu itu akan ditempatkan di tribun timur. Alokasi itu dinilai cukup, mengingat kapasitas Stadion Manahan Kota Solo cukup besar. Sedangkan suporter tuam rumah Sriwijaya FC kemungkinan lebih sedikit, menurutnya panitia tidak mengakomodir suporter untuk datang dari Palembang ke Solo. Nantinya suporter itu hanya berasal dari mahasiswa yang kuliah di Kota Solo dan Yogja.

“Untuk uji lapangan tuan rumah Sriwijaya FC bakal dilakukan pada Sabtu (9/10/2015) pagi dan Arema Cronous akan melakukan uji lapangan sore hari,” ucapnya.

Sementara itu, pembina panpel Paulus Haryoto menambahkan, pihaknya bersama Mahaka Sport and Entertaiment selaku promotor turnamen mencetak sebanyak 22.000 lembar tiket. Tiket tersebut bakal dijual mulai harga Rp30.000 (belakang gawang), Rp50.000 (tribun timur), Rp75.000 (VIP samping) dan Rp100.000 untuk tribun VVIP.

Paulus juga memastikan tidak semua tiket diperuntukan bagi Aremania. Sekitar 30-40 persen tiket dijual untuk masyarakat umum termasuk Laskar Pasoepati. Pendukung Singo Edan ditempatkan di tribun VIP sayap utara hingga timur (B7). Sisanya, untuk penonton umum dan Singa Mania, suporter Sriwijaya FC.

Seperti diketahui Sriwijaya FC harus melakukan leg kedua semi final Piala Presiden di Stadion Manahan Solo. Pasalnya saat ini Stadion Jakabaring Palembang tidak mampu menggelar pertandingan tersebut lantaran masih pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.