Persipura Pertanyakan Komitmen Pemerintah Benahi Sepak Bola Nasional

Selasa, 13 Oktober 2015 - 16:31 WIB
Persipura Pertanyakan Komitmen Pemerintah Benahi Sepak Bola Nasional
Persipura Pertanyakan Komitmen Pemerintah Benahi Sepak Bola Nasional
A A A
JAKARTA - Tim Persipura Jayapura mempertanyakan ketegasan pemerintah dalam mengembangkan sepak bola nasional. Tim Mutiara Hitam menyayangkan sikap pemerintah yang mempersulit proses perizinan digelarnya pertandingan Pra-PON.

Saat menyinggung masalah pra PON, Persipura membandingkan faktor keamanan laga tersebut dengan final Piala Presiden. Dibandingkan dengan final Piala Presiden antara Pesib Bandung vs Sriwijaya FC, menurut Persipura, laga Pra-PON seharusnya tidak perlu dipersulit.

"Laga Pra PON yg keamanannya bisa terjaga, ijin tak keluar. Final Piala Presiden yang rentan menelan korban di Jakarta ijin turun. Merdeka!," demikian pernyataan Persipura di Twitter, dikutip Selasa (13/10/2015).

Lebih jauh, Persipura juga menyinggung komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dalam menyejahterakan para atlet. Merujuk pada telatnya hadiah yang menjadi hak kontestan Piala Kemerdekaan 2015, Persipura menganggap pemerintah telah lalai.

"Abis baca berita Piala Kemerdekaan yang belum bayar hadiah," lanjut Persipura. (Baca juga : Beri Janji Manis, Menpora Segera Cairkan Hadiah Piala Kemerdekaan)

Seperti kita ketahui, Kemenpora melalui Tim Transisi telah menerbitkan surat tertanggal 17 September 2015 dengan nomor 175/TT-Kemenpora/IX/2015 yang berisi ancaman bagi Asprov PSSI agar tunduk pada Tim Transisi. Saat surat tersebut turun, PSSI tengah berencana menggelar babak kualifikasi pra PON, Oktober hingga November 2015. Menysul terbitnya surat tersebut, laga kualifikai pra PON urung berlangsung.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8229 seconds (0.1#10.140)