Persib Berduka Atas Meninggalnya Ali Khadaffi

JAKARTA - Keluarga besar Persib Bandung merasa kehilangan dengan kabar yang menyebut bahwa Ali Khadaffi meninggal dunia akibat menderita penyakit paru-paru. Hal itu disampaikan pelatih Maung Bandung Djadjang Nurdjaman.

"Siapa yang meninggal? Tanya Djanur," kepada Sindonews. "Ali Khadaffi? Innalillahi. Kami keluarga besar Persib turut berduka cita sedalam-dalamnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya di Jakarta, Senin (19/10/2015).

Sekadar informasi, kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia. Ali Khadaffi, pemain asing yang sudah tujuh tahun mondar-mandir di sejumlah klub tanah air meninggal dunia karena mengalami sakit paru-paru.

Informasi mengenai sang pemain ramai dibahas di media sosial Twitter. Bahkan kabar ini langsung jadi topik terlaris di Indonesia awal pekan ini.

"Turut berduka cita atas meninggalnya mantan pemain asing Sriwijaya 2012-2013. Ali Khaddafi. Semoga tenang disana. #RIPAliKhaddafi," tulis akun @SriwijayaFCnews.

Khusus untuk Sriwijaya, meninggalnya Khaddafi makin menambah duka bagi mereka. Pemain asal Togo itu pernah menjadi bagian dari Laskar Wong Kito dan berpulang sehari setelah Sriwijaya dikalahkan Persib Bandung pada final Piala Presiden 2015.

Selain Sriwijaya, Khaddafi juga sempat memperkuat PSM Makassar, Bontang FC, PSPS Pekanbaru, Persepam Madura dan Perseru Serui. Namun sayang, ia belum sekalipun merasakan gelar juara selama berkarier di Indonesia

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan legiun asing PSM Ali Khaddafi meninggal dunia," kicau akun @PSMday.

Khaddafi meninggal di negaranya. Ia menghadap Sang Pencipta di usia 31 tahun.