Liga Kumpulkan 18 Klub ISL, Ini Tuntutan Persib Bandung

Jum'at, 23 Oktober 2015 - 23:03 WIB
Liga Kumpulkan 18 Klub ISL, Ini Tuntutan Persib Bandung
Liga Kumpulkan 18 Klub ISL, Ini Tuntutan Persib Bandung
A A A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar merespons undangan dari PT. Liga Indonesia (LI) untuk menghadiri RUPSLB, Sabtu (24/10) di Jakarta. Namun Umuh belum mengetahui apa yang akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tersebut. (Baca juga: Hidupkan Kompetisi, Liga Kumpulkan 18 Klub ISL)

Padahal, kata Umuh sejauh ini 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL) termasuk Persib Bandung posisinya sudah dibubarkan. Lantaran tidak adanya kompetisi yang digulirkan setelah induk organisasi sepak bola tanah air yakni PSSI dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

"Kita akan lihat apa maksud pertemuan nanti. Apa yang akan dibahas, kan kita sudah dibubarkan," ujar Umuh, Jumat (23/10).

Apabila dalam RUPS tersebut membahas soal kompetisi ISL 2015 yang sempat tertunda, Umuh mempertanyakan siapa yang akan memegang hak siarnya. Sebab, selama ini BV Sports tidak memberikan keuntungan bagi tim, bahkan dinilai tidak memberikan kontribusi yang positif.

"Saya sudah tidak percaya sama BV Sports. Musim-musim kemarin juga tidak jelas. Dan bagaimana kontribusinya. Tidak ada sama sekali," tegasnya.

Untuk itu, Umuh berharap dari hasil RUPSLB nanti dapat ditemukan hasil yang baik terutama untuk kelangsungan kompetisi ISL 2015 yang selama ini sempat tertunda.

"Bukan hanya kita (Persib) tapi semua tim menginginkan kompetisi. Kita juga sekarang banyak turnamen dengan hadiah yang besar, tapi percuma muaranya tidak jelas. Kita hanya menginginkan kompetisi," pungkasnya.

Diberitakan, kompetisi ISL dan Divisi Utama 2015 sudah tidak mungkin bergulir mulai 24 Oktober 2015. Itu sebabnya PT Liga Indonesia akan menggelar RUPSLB pada Sabtu (24/10) di Jakarta. Pertemuan itu sekaligus ingin menjaring gagasan klub sebagai pemilik saham mayoritas bagaimana langkah PT Liga kedepannya.

Surat undangan pertemuan sudah dikirim PT Liga kepada 18 klub ISL dan PSSI selaku pemilik saham. Adapun agenda utama PT Liga dalam pertemuan itu nanti adalah memaparkan laporan pertanggungjawaban operator kompetisi sejak Mei hingga Oktober 2015. Sedangkan soal rancangan bisnis PT Liga ke depannya tidak akan dibahas.

"RUPS digelar sebagai laporan pengelolaan kepada pemegang saham atas rencana awal (per RUPS Luar Biasa 13 Mei 2015 lalu) dan beberapa opsi ke depan karena rencana kompetisi ISL 2015/2016 tidak bisa tereksekusi," ucap CEO Liga Indonesia Joko Driyono.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8032 seconds (0.1#10.140)