Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Identifikasi 10 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara dengan Tes DNA
loading...
Petugas melakukan penggalian kuburan 10 jenazah diduga korban dukun palsu di Banjarnegara, Jateng, Senin (3/4/2023). Foto/Ist
A
A
A
BANJARNEGARA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng berusaha mengidentifikasi 10 jenazah yang diduga korban pembunuhan di Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Sebanyak 10 jenazah itu diketahui ditemukan dalam kondisi sudah tulang belulang. Proses identifikasi salah satunya menggunakan tes DNA, membandingkan milik jenazah dengan keluarga yang nanti melapor kehilangan anggota keluarganya.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan dia dan tim akan ke RSUD Banjarnegara malam ini.
"Ada 10 jenazah, belum diperiksa," kata Hastry via WhatsApp.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, proses identifikasi untuk mengetahui identitas jenazah yang ditemukan.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor Polres Banjarnegara atau polres terdekat," ujarnya.
Satuan Reskrim Polres Banjarnegara menemukan kuburan yang terdapat jenazah-jenazah lain. Informasi yang diperoleh ada 10 jenazah di sana.
"Masih dalam penyelidikan, begitu ada update saya kabari," kata Humas Polres Banjarnegara Aiptu Nyoto Prayitno via telepon, Senin (3/4/2023) sore.
Penemuan kuburan itu diduga berkaitan dengan dukun pengganda uang Tuhari alias Tohari alias Slamet. Lokasinya di daerah Wanayasa Banjarnegara.
Sebanyak 10 jenazah itu diketahui ditemukan dalam kondisi sudah tulang belulang. Proses identifikasi salah satunya menggunakan tes DNA, membandingkan milik jenazah dengan keluarga yang nanti melapor kehilangan anggota keluarganya.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan dia dan tim akan ke RSUD Banjarnegara malam ini.
"Ada 10 jenazah, belum diperiksa," kata Hastry via WhatsApp.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, proses identifikasi untuk mengetahui identitas jenazah yang ditemukan.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor Polres Banjarnegara atau polres terdekat," ujarnya.
Satuan Reskrim Polres Banjarnegara menemukan kuburan yang terdapat jenazah-jenazah lain. Informasi yang diperoleh ada 10 jenazah di sana.
"Masih dalam penyelidikan, begitu ada update saya kabari," kata Humas Polres Banjarnegara Aiptu Nyoto Prayitno via telepon, Senin (3/4/2023) sore.
Penemuan kuburan itu diduga berkaitan dengan dukun pengganda uang Tuhari alias Tohari alias Slamet. Lokasinya di daerah Wanayasa Banjarnegara.
(shf)
Explore More