Tolak Jadi Asisten Mancini, Kini Puyol Bisnis Agen Pemain

Selasa, 24 November 2015 - 20:00 WIB
Tolak Jadi Asisten Mancini, Kini Puyol Bisnis Agen Pemain
Tolak Jadi Asisten Mancini, Kini Puyol Bisnis Agen Pemain
A A A
BARCELONA - Mantan bek Barcelona Carles Puyol mengaku terejut dan merasa bangga saat mendapat tawaran menjadi asisten manajer Roberto Mancini di Inter Milan. Namun, pemain berambut gimbal itu menolaknya dan memilih istirahat pasca memutuskan pensiun pada 5 Juli 2014. Kini, Puyol menjalani profesi sebagai agen pemain profesional.

Tawaran menjadi asisten Mancini datang pada medio 2014. Mancini yang kembali diangkat sebagai pelatih I Nerazzurri pada 14 November 2014, butuh asisten untuk membantu pekerjaannya. Pilihan mantan pelatih Galatasaray itu tertuju pada Puyol yang sudah tak aktif lagi sebagai pemain. Namun, Puyol menolaknya. Akhirnya jabatan itu diserahkan kepada mantan bintang Manchester City Sylvinho.

"Saya mendapat tawaran yang mengejutkan dan membuat saya bangga. Tapi, ketika saya memutuskan gantung sepatu, saya butuh waktu untuk istirahat," kata bek legendaris kelahiran La Pobla de Segur, Spanyol, 13 April 1978, itu kepada El Pais.

Puyol gantung sepatu setelah memenangkan tiga trofi Liga Champions dan enam gelar La Liga Spanyol selama 15 musim sebagai pemain Barcelona. Sedangkan bersama timnas Spanyol, Puyol merebut trofi Piala Eropa 2008 dan 2010, serta Piala Dunia 2010. Setelah mengumumkan pensiun, dia sempat menjabat asisten Direktur Olahraga Barcelona di bawah Andoni Zubizarreta, hingga akhirnya mundur pada 5 Januari 2015.

"Saya bisa menerima peran sebagai asisten Direktur Olahraga Barcelona, tapi saya masih harus terbiasa dengan fakta bahwa saya tidak lagi pemain sepak bola. Saya ingin bermain sampai usia 41 seperti Paolo Maldini, tapi lutut saya berkata lain."

Puyol yang merumput di Camp Nou sejak 1999 hingga 2014 mencatat 392 penampilan dengan torehan 12 gol. Kini, bek yang tak pernah membela klub lain selain Barcelona itu bergabung dengan mantan pemain Barca dan gelandang Real Madrid Ivan de la Pena, serta ahli hukum Ramon Sostres untuk memulai profesi baru sebagai agen pemain.

"Kami menjalankan bisnis agen pemain dengan Ivan de la Pena dan Ramon Sostres." Kata Puyol. "Ivan adalah seorang fanatik sepak bola dan mencintai profesi pencarian bakat. Hari-harinya dihabiskan untuk memantau pemain," ungkap Puyol.

"Ivan berbicara kepada saya tentang Neymar dan (Philippe) Coutinho ketika mereka 14 tahun, dan Douglas Costa. Sementara Ramon adalah seseorang yang saya percaya, dia yang akan mengurusi soal hukum, kontrak, dan pajak."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8285 seconds (0.1#10.140)