; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sebelum Mudik Lebaran, Simak Dulu Tips Perjalanan Aman dari Sandiaga Uno Berikut Ini
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik, terutama yang membawa kendaraan pribadi. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOphoto
A
A
A
JAKARTA - Banyak masyarakat Tanah Air yang tidak mau melewatkan mudik lebaran . Ketika Ramadan berada di pengujung akhir, sebagian masyarakat berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman.
Tahun ini, tidak sedikit masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk melakukan mudik lebaran.
Pemerintah pun juga sedang mempersiapkan segala hal guna menjaga keselematan dan keamanan masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
Dalam hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik, terutama yang membawa kendaraan pribadi.
"Pertama, susun rencana perjalanan. Jangan tiba-tiba berangkat dalam kondisi yang tidak siap," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 3 April 2023.
Sandiaga juga menyarankan agar kondisi fisik pengemudi harus prima dan sehat. Stamina mereka harus dijaga dengan selalu beristirahat yang cukup dan menjaga waktu tidur.
"Jangan memaksa pengemudi menyetir lebih dari 12 jam. Terutama istri memaksa suami, atau sebaliknya. Apalagi kalau sopir bus, itu harus di bawah 12 jam," kata dia.
Kualitas tidur dan istirahat para pengemudi saat berkendara di momen mudik lebaran ini juga perlu diperhatikan. Karenanya, Sandiaga meminta agar para sopir bisa istirahat di tempat yang memadai dan tidak di dalam kendaraan.
"Jangan biarkan pengemudi tidur di dalam bus atau mobil. Ini sangat tidak manusia, jadi siapkan kamar untuk pengemudi beristiahat," ujar Menparekraf.
Sandiaga pun berharap mudik lebaran tahun ini bisa menjadi momen silaturahmi yang baik dan jadi ajang berwisata bersama keluarga. Oleh karenanya, para pelaku industri pariwisata dan biro perjalanan bisa ikut bekerja sama meningkatkan kualitas kemanan dan kenyamanan fasilitas mereka.
"Saya menginsitruksikan dan mohon diperhatikan industri pariwisata dan biro perjalanan untuk memilih bus pariwisata yang sudah lulus uji kelayakan, demi kemanan bersama," harapnya.
Tahun ini, tidak sedikit masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk melakukan mudik lebaran.
Pemerintah pun juga sedang mempersiapkan segala hal guna menjaga keselematan dan keamanan masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
Dalam hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik, terutama yang membawa kendaraan pribadi.
"Pertama, susun rencana perjalanan. Jangan tiba-tiba berangkat dalam kondisi yang tidak siap," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 3 April 2023.
Sandiaga juga menyarankan agar kondisi fisik pengemudi harus prima dan sehat. Stamina mereka harus dijaga dengan selalu beristirahat yang cukup dan menjaga waktu tidur.
"Jangan memaksa pengemudi menyetir lebih dari 12 jam. Terutama istri memaksa suami, atau sebaliknya. Apalagi kalau sopir bus, itu harus di bawah 12 jam," kata dia.
Kualitas tidur dan istirahat para pengemudi saat berkendara di momen mudik lebaran ini juga perlu diperhatikan. Karenanya, Sandiaga meminta agar para sopir bisa istirahat di tempat yang memadai dan tidak di dalam kendaraan.
"Jangan biarkan pengemudi tidur di dalam bus atau mobil. Ini sangat tidak manusia, jadi siapkan kamar untuk pengemudi beristiahat," ujar Menparekraf.
Sandiaga pun berharap mudik lebaran tahun ini bisa menjadi momen silaturahmi yang baik dan jadi ajang berwisata bersama keluarga. Oleh karenanya, para pelaku industri pariwisata dan biro perjalanan bisa ikut bekerja sama meningkatkan kualitas kemanan dan kenyamanan fasilitas mereka.
"Saya menginsitruksikan dan mohon diperhatikan industri pariwisata dan biro perjalanan untuk memilih bus pariwisata yang sudah lulus uji kelayakan, demi kemanan bersama," harapnya.
(nug)
Explore More