Nahas! Pria di Sukabumi Tewas Dihakimi Massa setelah Dituding Maling Motor

Rabu, 05 April 2023 - 20:25 WIB
loading...
Nahas! Pria di Sukabumi Tewas Dihakimi Massa setelah Dituding Maling Motor
Nasib tragis dialami pria di Sukabumi, dia terus dipukuli meski sudah tak berdaya hingga akhirnya tewas. Polisi pun terpaksa membongkar makamnya untuk mengetahui penyebab kematiannya. Foto: MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Seorang pria tewas dikeroyok massa di Kampung Kawung Luwuk, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi . Peristiwa itu dipicu adanya pencurian sepeda motor (curanmor) yang berhasil digagalkan masyarakat.

Peristiwa itu terjadi Jumat (31/3/2023) dini hari dan sempat direkam melalui video amatir warga dan tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dalam rekaman yang berdurasi 31 detik, terlihat korban yang sudah berlumuran darah, terkapar usai dihakimi massa di tengah sawah. Korban yang sempat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, namun akhirnya meninggal dunia saat dalam penanganan tim medis.

Nahas! Pria di Sukabumi Tewas Dihakimi Massa setelah Dituding Maling Motor



Informasi yang dihimpun, korban berinisial AR (37) warga Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dikeroyok massa dari warga sekitar karena dituding sebagai pelaku curanmor. Pihak keluarga yang menuntut keadilan, akhirnya meminta pihak kepolisian untuk melakukan autopsi.



Kapolsek Gegerbitung, Iptu Erman mengatakan, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan ekshumasi terhadap korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipari, Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/4/2023).

"Kasusnya ini korban dianiaya oleh pihak lain sehingga mengakibatkan meninggal dunia, sehingga korban ini kita autopsi (ekshumasi) kita gali kubur untuk mengungkap penyebab kematiannya akibat apa," ujar Erman kepada MNC Portal Indonesia.



Dugaan sementara, lanjut Erman, korban dituding sebagai maling sehingga dikeroyok massa hingga menyebabkan meninggal dunia. Untuk kasus ini, saat ini sedang ditangani Polres Sukabumi.

"Dugaan ini kan pada Jumat yang bersangkutan bersama rekannya datang di wilayah Caringin Gegerbitung, kemudian rekannya masuk rumah dan diketahui oleh yang punya rumah, melarikan diri, sehingga dikejar oleh massa dan terjadilah (pengeroyokan)," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)