Pelatih Valencia Mundur Usai Dibungkam Sevilla

VALENCIA - Pelatih Valencia, Nuno Santo telah mengundurkan diri sebagai pemimpin skuat Los Che -julukan Valencia-, selepas anak asuhnya menelan kekalahan 0-1 dari Sevilla dalam laga lanjutan La Liga Spanyol 2015/2016, dini hari tadi WIB. Gol kemenangan Sergio Escudero dan kartu merah yang diterima Javi Fuego serta Joao Cancelo menjadi akhir dari cerita Nuno bersama Valencia setelah lebih dari satu musim membesut klub yang bermarkas di Mestalla tersebut.

(Baca Juga: 9 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah Warnai Kemenangan Sevilla)

"Saya berbicara dengan presiden dan para petinggi klub sebelum pertandingan, tapi para pemain saat itu belum mengetahuinya (hingga saya mengambil keputusan sekarang). Saya seorang karyawan dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Sangat penting buat para fans Valencia untuk tetap bersatu. Melatih Valencia menjadi sebuah kehormatan buat saya," ucap Nuno dilansir Espana, Senin (30/11/2015).

Nuno yang merupakan mantan penjaga gawang itu dan hanya pernah melatih dua klub yakni Rio Ave dan Valencia, pertama kali datang ke La Liga untuk menggantikan Juan Antonio Pizzi pada musim panas 2014 lalu. Bersama Los Che, Nuno langsung mencuri perhatian dengan membawa tim asuhannya lolos ke kualifikasi Liga Champions usai menyegel tempat keempat di klasemen akhir La Liga Spanyol.

Di pentas La Liga, Nuno bisa dibilang berhasil menjadi salah satu pelatih dengan performa paling mengejutkan. Tanpa nama bintang besar di skuat utamanya, Nuno buktinya berhasil membuat Valencia jadi salah satu klub papan atas La Liga Spanyol. Aksi memukau Nuno langsung membuatnya mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 2018, namun kini petualangan Nuno harus berakhir setelah Valencia merosot ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan total 19 poin dari 13 laga sepanjang musim ini.