Cari Pelatih Baru, Persija Silau dengan Produk Luar Negeri

JAKARTA - Persija Jakarta sedang sibuk menyusun skuat baru. Selain mencari pemain, tim Macan Kemayoran juga memantau sejumlah pelatih untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bambang Nurdiansyah.

Kontrak pelatih yang akrab disapa Banur tersebut berakhir usai mengikuti Piala Jenderal Sudirman. Dari sejumlah incaran, Persija lebih fokus pada pelatih yang berasal dari luar negeri.

"Pelatih akan asing. Karena, pemain Indonesia ini lebih menurut kalau pelatihnya dari asing," ucap Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Soal pemain, Persija tak banyak melakukan perubahan. Sejumlah nama akan dipertahankan termasuk dua sosok senior, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.

"Kami mempertahankan 18-19 pemain, sekitar 70 persen. Hanya tinggal M Robby yang masih harus berobat, namun kami pertahankan. Setelah sembuh kami rekrut kembali," ungkap Ferry yang dilansir situs resmi klub.

Diakui Ferry, Persija antusias menyambut datangnya Indonesia Super Competition yang digagas oleh PT Liga Indonesia. Namun sebelum itu, tim kebangaan masyarakat Jakarta tersebut bakal menggelar turnamen uji coba bertajuk Trofeo Persija yang rencananya bakal dimainkan pada 7-8 Februari 2016 mendatang.

"Trofeo rencananya 7-8 Februari. Namun, kami harus masih menunggu keputusan BOPI. Kami sebenarnya banyak yang mengajak main di turnamen, tetapi kan percuma kalau menyiapkan tim hanya untuk turnamen yang tak berkepanjangan," jelas Ferry.

Bila semua sesuai rencana, manajemen tim akan bergerak cepat memanggil seluruh pemain. Mereka ditargetkan berkumpul pada akhir Januari 2016 sambil menunggu datangnya pelatih baru.