Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Selangkah Lagi Gabung Bali United, Ahmad Agung Dipertahankan PSIS
Selangkah Lagi Gabung Bali United, Ahmad Agung Dipertahankan PSIS
A
A
A
SEMARANG - Eks Gelandang PSIS Semarang musim 2015 Ahmad Agung segera merapat ke Bali United.
Pemain muda asal Demak itu sudah dinyatakan lolos tes kesehatan. Kini, dirinya sedang mengurus administrasi di tim lamanya Mahesa Jenar, untuk bisa mendapatkan klub baru.
”Saya beberapa waktu lalu sudah ketemu sama manajemen PSIS. Tapi saya ingin bertemu langsung dengan Pak Yoyok Sukawi (CEO PSIS), tapi sampai sekarang belum bisa terwujud,” kata Ahmad Agung, Rabu (27/1).
Agung mengaku saat ini sudah berada di Kota Atlas. Dirinya juga sudah diminta untuk kembali berlatih bersama tim Pra PON Jateng, yang kembali menggelar training center (TC) di Magelang. “Harapan saya segeracleardan berjalan lancar,” ucapnya.
Pemain jebolan SSB Tugu Muda Semarang dan klub amatir Berlian Rajawali itu merupakan satu-satunya pemain PSIS Semarang yang lolos mengikuti trial bersama Bali United (BU).
Sebelumnya ada beberapa nama yang dipanggil, di antaranya Fauzan Fajri, Hari Nur Yulianto dan M Yunus. Namun, hanya pemain termuda tersebut yang berhasil menyita perhatian juru taktik BU Indra Sjafrie dan Eko Purjianto.
Asisten Pelatih Pra PON Jateng Anjar Jambore Widodo juga membenarkan jika anak asuhnya tersebut hanya tinggal selangkah lagi bergabung di BU. Dia menilai, Agung merupakan pemain muda potensial yang memiliki tipikal permainan keras.
”Karakternya memang seperti itu, tapi juga harus hati-hati, harus tepat momen apakah pemain lawan perlu dilakukan intersep atau tidak. Saat uji coba lalu dengan klub lokal Bali Putra Tresna FC, Agung juga diganjar akumulasi kartu karena bermain keras,” kata Anjar.
Sayang, harapan Ahmad untuk bisa bergabung dengan salah satu klub di kasta tertinggi di Tanah Air itu sepertinya tidak mudah. Pasalnya, manajemen PSIS tetap ingin mempertahankannya, dalam pembentukan tim musim ini. Hingga saat ini, manajemen belum memberinya surat izin keluar. ”Lha piye, Ahmad Agung durasi kontraknya sampai 3 tahun,”ucap Penasihat PSIS Wahyu Winarto.
Pemain 19 tahun itu di PSIS Semarang musim lalu juga cukup bersinar. Berstatus debutan di Mahesa Jenar, namun berhasil menggusur pemain lama seperti Edi Anto, dan Rizky Yulian alias Ozil.
Tak heran, saat beruji coba dengan Persija Jakarta, dia masuk ke dalam starting eleven. Sementara, pemain muda debutan lainnya seperti M Tegar Pribadi, dan Dani Raharjanto, masih harus bermain lebih optimal lagi untuk bersaing dengan para seniornya.
Pemain muda asal Demak itu sudah dinyatakan lolos tes kesehatan. Kini, dirinya sedang mengurus administrasi di tim lamanya Mahesa Jenar, untuk bisa mendapatkan klub baru.
”Saya beberapa waktu lalu sudah ketemu sama manajemen PSIS. Tapi saya ingin bertemu langsung dengan Pak Yoyok Sukawi (CEO PSIS), tapi sampai sekarang belum bisa terwujud,” kata Ahmad Agung, Rabu (27/1).
Agung mengaku saat ini sudah berada di Kota Atlas. Dirinya juga sudah diminta untuk kembali berlatih bersama tim Pra PON Jateng, yang kembali menggelar training center (TC) di Magelang. “Harapan saya segeracleardan berjalan lancar,” ucapnya.
Pemain jebolan SSB Tugu Muda Semarang dan klub amatir Berlian Rajawali itu merupakan satu-satunya pemain PSIS Semarang yang lolos mengikuti trial bersama Bali United (BU).
Sebelumnya ada beberapa nama yang dipanggil, di antaranya Fauzan Fajri, Hari Nur Yulianto dan M Yunus. Namun, hanya pemain termuda tersebut yang berhasil menyita perhatian juru taktik BU Indra Sjafrie dan Eko Purjianto.
Asisten Pelatih Pra PON Jateng Anjar Jambore Widodo juga membenarkan jika anak asuhnya tersebut hanya tinggal selangkah lagi bergabung di BU. Dia menilai, Agung merupakan pemain muda potensial yang memiliki tipikal permainan keras.
”Karakternya memang seperti itu, tapi juga harus hati-hati, harus tepat momen apakah pemain lawan perlu dilakukan intersep atau tidak. Saat uji coba lalu dengan klub lokal Bali Putra Tresna FC, Agung juga diganjar akumulasi kartu karena bermain keras,” kata Anjar.
Sayang, harapan Ahmad untuk bisa bergabung dengan salah satu klub di kasta tertinggi di Tanah Air itu sepertinya tidak mudah. Pasalnya, manajemen PSIS tetap ingin mempertahankannya, dalam pembentukan tim musim ini. Hingga saat ini, manajemen belum memberinya surat izin keluar. ”Lha piye, Ahmad Agung durasi kontraknya sampai 3 tahun,”ucap Penasihat PSIS Wahyu Winarto.
Pemain 19 tahun itu di PSIS Semarang musim lalu juga cukup bersinar. Berstatus debutan di Mahesa Jenar, namun berhasil menggusur pemain lama seperti Edi Anto, dan Rizky Yulian alias Ozil.
Tak heran, saat beruji coba dengan Persija Jakarta, dia masuk ke dalam starting eleven. Sementara, pemain muda debutan lainnya seperti M Tegar Pribadi, dan Dani Raharjanto, masih harus bermain lebih optimal lagi untuk bersaing dengan para seniornya.
(aww)
Explore More