5 Gol Paling Dikenang di Derby Milan

MILAN - Derby della Madonnina antara AC Milan versus Inter Milan bakal berlangsung di Stadion San Siro, dini hari nanti, Senin (1/2/2016) WIB. Laga diprediksi bakal sengit mengingat kedua tim tengah berada dalam kondisi yang 'seimbang'.

Derby della Madonnina atau yang berarti Ibu dari Segala Derby nanti akan jadi yang ke-216 di semua ajang atau yang ke-164 di Liga Italia. Sama seperti edisi sebelumnya, persaingan dua klub asal Kota Mode selalu menggairahkan. (Baca Juga: Preview AC Milan vs Inter Milan: Duel Pertaruhan Gengsi)

Derby Milan vs Inter nanti jadi yang kedua di Liga Italia musim ini. Sebelumnya pertemuan pertama, Inter yang bertindak sebagai tuan rumah menang dengan skor 1-0 berkat Freddy Guarin. Kini sang pemain telah hengkang ke Liga China dan mereka mesti bermain dengan suasana merah khas I Rossoneri.

Pertemuan nanti bisa jadi ajang balas dendam untuk Milan. Maklum mereka yang belum terkalahkan di lima laga terakhir, menghadapi sepupu mudanya yang sedang terseok-seok.

Dalam 10 pertemuan terakhir, Inter masih berjaya dengan mengemas lima kemenangan, dua kali kalah, dan sisanya imbang. Sembilan laga terakhir di antaranya tidak pernah menciptakan lebih dari tiga gol. Terakhir kali terjadi pembantaian adalah di musim 2012 ketika Inter menang 4-2.

Kendati demikian, ada beberapa gol Derby della Madonnina yang terkenal sehingga cukup dikenang sepanjang masa. Dilansir Gazetta dello sport, berikut lima gol paling diingat di laga sengit AC Milan vs Inter Milan.

1. Sandro Mazzola

Pada Februari 1963, Sandro Mazzola berhasil jadi legenda Derby Milan dengan gol yang dicetaknya. Bagaimana tidak, ia hanya butuh waktu 13 detik untuk menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol tercepat di Derby della Madonnina.

Mazzola yang berposisi sebagai penyerang, melakukan permainan one-two dengan rekannya sejak memulai kick off di tengah lapangan hingga ke kotak penalti Milan. Sepakan kaki kanannya membuat Inter sempat unggul dalam laga yang berakhir imbang 1-1.

2. Mark Hateley

Mark Hateley jadi salah satu legenda Milan yang mampu membawa timnya terbebas dari kutukan kekalahan. Satu golnya ke gawang Inter di Derby della Madonnina musim 1984 membuat Rossonerri melepas penderitaan tersebut.

Pemain asal Inggris mencetak gol lewat sundulan dan mengubah skor jadi 2-1. Kemenangan membuat Milan menang untuk pertama kalinya setelah selalu kalah selama enam tahun sejak musim 1978/1979.

3. Javier Zanetti

Salah satu laga dramatis Derby della Madoninna lainnya terjadi pada Maret di musim 1999. Ketika itu, Inter selamat dari kekalahan berkat gol sang kapten Javier Zanetti 15 menit jelang laga berakhir.

Inter yang tertinggal dari saudara tuanya, terus menggempur pertahanan tim tamu. Akhirnya, di menit ke-77 Inter menyamakan kedudukan lewat Zanetti yang memanfaatkan umpan Taribo West. Sontekannya lebih cepat dari penjaga gawang Milan dan mengubah skor jadi 2-2.

4.Gianni Comandini

Gianni Comandini cukup punya memori indah bersama Milan. Dua golnya ke gawang Inter dalam pembantaian 6-0 di musim 2001 jadi gol pertama dan terakhirnya saat mengenakan kostum Rossonerri.

Ketika itu, Comandini mencetak dua gol pembuka di menit ke-3 dan 19 usai memanfaatkan assist Serginho. Gol pertama lewat sontekan kaki kiri, dan selanjutnya sundulan kerasnya menghujam keras gawang Inter yang membuatnya berhasil memersembahkan gol pertama dan terakhirnya untuk Milan.

5. Clarence Seedorf

Masih untuk keunggulan Milan dalam Derby ini, gol Clarence Seedorf jadi salah satu gol paling dikenang sepanjang masa. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti membuat Milan menang setelah tertinggal dua gol.

Di babak pertama, Inter unggul lewat Dejan Stankovic dan Cristiano Zanetti. Namun Milan bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2 dan akhirnya memastikan gol indah Seedorf membuat mereka berbalik menang jadi 3-2.