MU Borong Pemain Jebolan ISL, Tunggu Transfer Pemain Bintang

MADURA - Proses seleksi pemain Madura United (MU) FC mendekati fase akhir. Hingga Kamis (4/2), tersisa 28 pemain yang diseleksi dalam uji coba melawan klub lokal di Surabaya. Secara teknis staf pelatih mengaku puas dengan hasil seleksi sejauh ini.

Seleksi yang dilakukan pelatih Gomes de Oliviera dan asistennya, Winedy Purwito telah berlangsung hampir sepekan. Seleksi di Surabaya tersebut menjaring pemain dari berbagai level, mulai pemain yang berpengalaman di Indonesia Super League (ISL) hingga pemain amatir.

Dari 28 pemain yang tersisa, nantinya akan dimampatkan lagi sesuai dengan progres mereka di laga uji coba. "Dari aspek teknis, pemain yang tersisa hingga sekarang adalah yang terbaik sepanjang kami melakukan seleksi,"ujar Winedy Purwito, asisten pelatih.

"Namun Coach Gomes masih ingin melihat daya juang mereka di pertandingan uji coba. Memang faktor teknis bukan semata-mata menjadi kriteria utama, karena kami juga menginginkan pemain dengan tekad dan semangat juang tinggi di lapangan," jelas dia.

Sejumlah nama jebolan ISL yang berhasil dijaring MU antara lain Munhar, Hery Prasetyo, Gilang Ginarsa, Engelbet Sani, Elthon Maran, Fajar Handika, Firdaus Ramadan, Rendi Siregar, hingga Rishadi Fauzi. Belum ada konfirmasi apakah nantinya MU akan mendatangkan pemain lain tanpa proses seleksi.

Pada tahap awal ini tim berjuluk Sape Kerap belum bernafsu memboyong pemain bintang tanpa melalui proses seleksi. Staf pelatih masih akan melihat kebutuhan tim secara keseluruhan sebelum nantinya memutuskan merekrut pemain non-seleksi.

"Untuk sementara pencarian pemain memang hanya dari proses seleksi. Tapi kalau nantinya tim merasa membutuhkan tambahan dan kebetulan ada pemain bagus, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan transfer langsung,"ujar CEO Madura United Achsanul Qosasi.

Manajemen menurutnya hanya menunggu rekomendasi dari staf pelatih sebelum bergerak atau negosiasi dengan pemain baru. "Kami percaya sepenuhnya pada Coach Gomes dan selalu berdiskusi terkait kebutuhan tim. Ini tim baru jadi memang membutuhkan kerja lebih keras,"sambungnya.

Sementara, untuk rencana MU mengikuti Bali Island Cup, hingga kini masih simpang siur. Manajemen mengklaim mendapatkan tawaran untuk ikut turnamen tersebut. Namun panitia penyelenggara kabarnya tidak mencantumkan nama Madura United sebagai salah satu peserta.