Profil dan Prestasi David Jacobs, Atlet Tenis Meja Nasional yang Meninggal Dunia di Stasiun Kereta

Jum'at, 28 April 2023 - 11:00 WIB
loading...
Profil dan Prestasi David Jacobs, Atlet Tenis Meja Nasional yang Meninggal Dunia di Stasiun Kereta
Petenis meja DKI Jakarta David Jacobs beraksi di final tenis meja putra klasifikasi TT10 Peparnas Papua di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (11/11/2021) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
A A A
JAKARTA - Atlet para-tenis meja kebanggaan Indonesia David Jacobs meninggal dunia pada usia 45 tahun. Segudang prestasi telah berhasil dia torehkan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di panggung olahraga dunia.

Hingga saat ini, penyebab dan waktu detail meninggalnya David Jacobs belum diketahui. Ucapan belasungkawa ramai di media sosial, termasuk dari akun Instagram resmi NPC Jakarta yang mana David Jacobs adalah ketuanya.

Prestasi David Jacobs

Profil dan Prestasi David Jacobs, Atlet Tenis Meja Nasional yang Meninggal Dunia di Stasiun Kereta

David Jacobs lahir dengan nama lengkap Dian David Michael Jacobs pada 21 Juni 1977. Dia adalah seorang atlet para tenis meja yang memiliki segudang prestasi, termasuk meraih dua perunggu Paralimpiade 2012 di London dan 2020 di Tokyo untuk nomor perseorangan kelas 10. Selain itu, dia juga mengoleksi tiga emas pada Asian Para Games, masing-masing pada 2014 di Incheon (perseorangan kelas 10) dan 2018 di Jakarta (perseorangan dan beregu kelas 10).

Meski mengalami masalah fungsional pada salah satu tangannya, David Jacobs berhasil menunjukkan semangat, fokus, kegigihan, dan ketekunan dalam menggeluti tenis meja, sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Sebelum bergabung sebagai atlet NPC Indonesia pada 2010, David Jacobs telah berkarier sebagai atlet tenis meja dan pernah turun pada SEA Games Kuala Lumpur 2001, di mana dia meraih perunggu ganda putra bersama Ismu Harinto. Dia juga tampil beberapa kali dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara seperti di Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).

Atas jasa-jasanya, David Jacobs akan selalu dikenang sebagai bukti nyata bahwa tidak ada batas dalam meraih prestasi. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)